Home Daerah Perceraian Berujung Pembongkaran Rumah Rp. 300 juta, Kedung Banteng, Sukorejo

Perceraian Berujung Pembongkaran Rumah Rp. 300 juta, Kedung Banteng, Sukorejo

0

PONOROGO – Trend bongkar rumah akibat perselisihan rumah tangga kembali terjadi di Ponorogo.

Masih ingat, rumah seharga Rp. 400 juta di desa Carangrejo Kecamatan Sukorejo, Ponorogo juga dihancurkan rata dengan tanah, akibat perselisihan keluarga bulan Juni 2021.

Kali ini sebuah bangunan rumah senilai Rp. 300 juta di desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo juga dihancurkan menggunakan alat berat, Kamis (3/2/2022).

Rumah pasutri Purwanto (35 th) dan Sudarmi (35 th) terpaksa dibongkar bersama lantaran pasangan suami istri pemilik rumah tersebut terus cek-cok akibat kehadiran orang ke tiga dalam rumah tangganya.

“Sebenarnya sudah 2 tahun ini perseteruannya. Ya sejak Sudarmi dicerai suaminya Purwanto, dan rupanya suaminya sudah punya istri lagi. Karena merasa yang mbangun rumah itu dirinya, maka memilih untuk membongkar rumah itu,” ujar salah satu warga setempat, yang tidak mau disebutkan namanya.

Pantauan dilokasi, bangunan rumah seluas enan kali 12 meter milik, Purwanto dan Sudarmi adalah warga jalan delima desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo,  hari ini Kamis siang dihancurkan menggunakan alat berat.

Eksekusi pembongkaran rumah disaksikan oleh pihak pemerintah desa, Polisi, TNI, serta warga sekitar.

Sudarmi juga menyaksikan eksekusi ini beberapa kali tampak merekam menggunakan kamera ponsel dan tidak sedikitpun terlihat penyesalan.

Pasutri ini memiliki dua anak, yakni anak usia TK dan anak usia SD.

Sementara itu menurut kepala desa Kedung Banteng Sunaryo, pihaknya beberapa kali sudah membantu melakukan mediasi.

“Namun kedua belah pihak tetap kukuh untuk berpisah dan memilih menghancurkan rumah tinggalnya,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here