PONOROGO – Meski diguyur hujan tidak menyurutkan pelaku-pelaku reog menyambut kedatangan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Johan Budi Sapto Prabowo, Sabtu (15/1/2022).
Puluhan pelaku reog berjejer di Jalan Puspowarno sore Sabtu Sore didampingi Bupati Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Bunda Lisdyarita.
Johan Budi Sapto Pribowo alias JB cukup takjub dengan kesenian Reog Ponorogo.
Sensasi bahagia terhadap kesenian reog Ponorogo dirasakannya saat dinaikkan di atas dadak merak reog Ponorogo.
“Ya luar bisa kesenian reog ini, dadak meraknya sudah berat tapi masih kuat menopang saya diatasnya. Dan kesenian ini bisa menyatukan rakyat Ponorogo dari atas sampai bawah . Kesenian ini sangat melekat sejak dari dunia anak –anak di masyakat Ponorogo,” kata JB saat para seniman reog menyuguhkan kesenian tersebut menyambut kedatangannya, Sabtu (15/01/2021) di Jalan Prajuritan Ponorogo.
Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur Fraksi PDI P, Johan Budi Sapto Prabowo dinaikkan dalam dadak merak karena para seniman reog Ponorogo ingin JB membantu memperjuangkan REOG menjadi warisan budaya dunia tak benda di UNESCO.
“Ini merupakan acara yang penting untuk dilakukan. Agar reog bisa diperjuangkan bersama-sama menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Saya tidak keliling dunia namun pernah ke bebebrap negara dan kedutaan besarnya seperti di Jepang, di Australia semua da reognya . Ini mengatikan kesenian reog ini juga membaggakan ,” kata Johan Budi dihadapan seniman sekaligus sesepuh reog Ponorogo yang siap bersatu padu memperjuangkan reog di Unesco.
Acara rembugan tersebut digelar bersama pelaku-pelaku reog di Ponorogo untuk mendengarkan keinginan masyarakat Ponorogo agar reog bisa diakui dunia sebagai warisan budaya.
“Sebelum acara ini saya bertemu dengan tokoh reog dan bupati yang meminta Ketua DPR-RI Mbak Puan Maharani bisa menjadi brand ambassador reog Ponorogo. Dan beliau sanggup,” terangnya. (mas)