PONOROGO – DPRD Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna dua sekaligus yakni Pengambilan Keputusan terhadap Propemperda 2022 dan Pengambilan Keputusan Raperda terhadap APBD tahun anggaran 2022, Kamis (25/11/2021) di lantai dua Gedung Paripurna DPRD.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Ponorogo Sunarto didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, wakil Pimpinan DPRD Dwi Agus Prayitno, Miseri Efendi, Anik Suharto, anggota DPRD, Sekwan, OPD, Forkopimda dan Camat.
Rapat paripurna didahului dengan pembacaan surat masuk yang dibacakan oleh sekretaris DPRD.
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto usai paripurna kepada sejumlah awak media mengatakan, seperti yang dibacakan oleh ketua pansus banyak kegiatan yang muncul saat pembahasan ditingkat pansus.
“Seperti ada laporan dari masyarakat saat pembelajaran tatap muka diberlukan, terjadi kecelakaan yang meningkat drastis. Akhirnya muncul usulan dari masyarakat, Polres, orang tua murid agar diadakan angkutan cerdas sekolah,” ungkapnya.
Untuk itu, tahun 2022 nanti angkutan cerdas sekolah akan diberlakukan lagi dan sudah dianggarkan.
Selain lanjut Sunarto, ada kegiatan yang baru dan harus dibiayai dan PEN kemungkinan akan terus berlanjut di tahun 2022.
“Ada sekitar 13 kegiatan baru yang muncul saat pembahasan pansus,” jelasnya.
Sunarto menyebut, seperti misalnya anggaran gaji P3K yang dari pusat belum dianggarkan dan ini harus kita anggarakan.
“Ada usulan BPJS perangkat desa, biaya pemilihan kepala desa (belum masuk di RAPBD), Belanja jaminan kesehatan, jaminan kerja untuk seluruh anggota BPD dan ketua RT, operasional ketua RT, anggutan cerdas sekolah, BPJS pegawai non ASN, menyiapkan 5 base camp untuk mahasiswa yang kuliah di luar Kota,” terangnya.
Dikatakan, total anggaran dalam RAPBD tahun 2022 dari rencana awal RP. 2 trilyun 395 milyar lebih, menjadi Rp. 2 trilyun 500 milyar lebih.
“Jadi ada penambahan yang signifikan, saat dipembahasan pansus,” ucapnya.
Harapannya, ekpestasi yang tinggi dari masyarakat terkait infra struktur dan sebagainya mudah-mudahan tercukupi dengan adanya RAPBD 2022.
Pun, ada 22 Raperda yang akan dituntaskan pada tahun 2022.
Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada sejumlah wartawan yang meliput Paripurna DPRD mengatakan, dalam postur RAPBD mengalami bongkar pasang.
“Insyaallah beres, karena PEN kemarin belum masuk di 2022, dan hari ini dimasukkan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini juga menjelaskan, untuk tahun 2022 jalan-jalan yang rusak akan di perbaiki, walaupun tidak 100 persen terjawab.
“Saya mohon bantuan pada semua masyarakat saat ini kita sudah mulai dijalankan, nanti jika PEN sudah klir, akan segera dituntaskan, mungkin di bulan April 2022 sudah dikerjakan,” ujarnya.
Dan yang paling penting tambah Kang Giri, silahkan dikritik, diberikan masukan untuk Kita.
“Saya akan bekerjasama dengan DPRD dengan serius, dan saling mengisi, mengkritik, semata-mata demi anggaran di APBD 2022 bagus. Ini semua untuk rakyat Ponorogo,” tukasnya. (adv/mny).