PONOROGO – SMKN 1 Badegan terus melakukan terobosan untuk menyiapkan tenaga terampil dan kompeten yang sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
Terbukti, SMK Negeri yang dipimpin Drs. Udi Tyas Arinto, MM ini melaunching Kelas Telkom dan peresmian laboratorium fiber optic.
Istimewanya, kegiatan spesial ini dihadiri dan dilakukan langsung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (23/11/2021).
Sebagai penandanya, Bupati Sugiri melakukan pengguntingan pita, simbol dibukanya Lab Fiber Optic Kelas Telkom SMKN 1 Badegan.
Bupati yang biasa disapa Kang Giri itu juga melakukan penandatanganan prasasti didampingi GM PT Telkom Witel Madiun M. Amin Jauhari, Kepala Cabdindik Wilayah Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM dan Kepala SMKN 1 Badegan Drs. Udi Tyas Arinto, MM.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pula MoU atau nota kesepahaman antara SMKN 1 Badegan dengan PT. Telekomunikasi, Tbk tentang pengelolaan kelas industri dan penyediaan internet di lingkungan sekolah.
“Selamat dan bravo SMKN 1 Badegan yang telah melaunching Kelas Telkom dengan Lab Fiber Optic. Inovasi ini menjawab tantangan jaman dimana tekhnologi berkembang luar biasa. SMKN 1 Badegan keren,” kata Bupati Sugiri Sancoko dalam apresiasinya.
Drs. Udi Tyas Arinto, MM mengatakan, Kelas Telkom ini dilaunching dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang benar-benar siap kerja, kompeten dan menjadi kebutuhan industri.
Hal ini sesuai dengan program link and match yang dicanangkan Kemendikbud bersinergi dengan Kemenperin.
Melalui link and matc tersebut, SMK bersinergi dengan du/di melaksanakan berbagai kegiatan.
“Baik tempat pengembangan SDM, sinkronisasi, bahkan SMK diwajibkan membuka kelas-kelas industri,” ungkapnya.
Menurutnya, kelas industri adalah sistem belajar yang sebagian besar materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Maka SMKN 1 Badegan saat ini membuka Kelas Telkom untuk Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). “Tujuannya adalah mencetak tenaga ahli jaringan fiber optic bagi industri digital connectifity,” ungkapnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada GM PT. Telkom Indonesia Ritel Madiun yang telah berkenan bekerjasama.
“Baik mulai persiapan, penyiapan lab fiber optic, sinkronisasi kurikulum, diklat SDM hingga akhirnya terbentuk kelas telkom,” ungkapnya.
Sebelumnya, SMKN 1 Badegan khususnya Program TBSM telah membuka kelas Honda kerjasama dengan PT Astra Honda Motor.
Bahkan, ke depan, SMKN 1 Badegan tengah menyiapkan Kelas Daihatsu untuk program Otomotif. “Mohon doa restu dan dukungannya agar SMKN 1 Badegan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, GM PT. Telkom Witel Madiun M. Amin Jauhari mengatakan, industri telekomunikasi adalah industri yang padat tekhnologi dan menjadi trend kekinian.
Melalui Kelas Tekom ini, pihaknya optimis akan muncul calon-calon enginering atau teknisi berkelas internasional.
“Ini adalah awal meningkatkan SDM yang ada di Ponorogo. Tidak hanya menjadi teknisi berbasis lokal kami berharap menjadi teknisi yang menjadi harapan industri internasional,” tandasnya.
Kepala Cabdindik Wilayah Ponorogo mengapresiasi terobosan Udi Tyas Arinto selaku kepala SMKN 1 Badegan yang melaunching Kelas Telkom.
“Ini adalah terobosan baru yang memang belum ada dan satu-satunya di Ponorogo,” ungkapnya.
Menurutnya, Kelas Telkom adalah inovasi yang luar biasa. “Ini adalah kecerdasan dan kepekaan dalam melihat perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan agar disinergikan dengan dunia pendidikan dan industri,” sebutnya.
Ia berharap, Kelas Telkom itu bisa meningkatkan keunggulan SMKN 1 Badegan yang mantab secara iptek dan kuat di bidang ketrampilan.
“Sehingga lulusannya nanti dapat terserap di dunia industri, berwirausaha mandiri maupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (mas)