PONOROGO – Untuk tindak lanjutnya kita bentuk Posko dan petugasnya. Besok kita lakukan maping lokasi longsor untuk mengetahui kondisi tanah. Apakah ada retak atau muncul sumber air baru.
Yang dimungkinkan akan berdampak pada keselamatan warga atau keselamatan jiwa.
Hal itu diungkapkan Setyo Budiono selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Sabtu (20/11/2021).
Budi sapaan akrab Setyo Budiono juga mengatakan, bencana tanah longsong susulan yang terjadi di RT 03 / RW 04 dukuh Tugunongko desa Tugurejo Kecamatan Slahung, selain merusak bangunan kandang milik warga juga membawa material batu dan lumpur serta pohon, serta 6 KK terpaksa diungsikan.
“Saat ini ada 6 KK (28 jiwa) terdiri dari 9 lansia, 4 anak-anak dan 15 dewasa,” jelasnya.
Berikut data lengkap pengungsi :
Di rumah Bapak Damas, 1. Gatot (40 Th) Kepala Keluarga, Ida Suyanti (26 Th), Rehan Jaya Admada (7 Th) SD kelas 1
2. Marno (51 Th) Kepala Keluarga, Sri Harnanik (36 Th), Ibnu Rafi Maulana (13 Th) SMP kelas 2, Azizah (3 Th)
Di Rumah Bapak Yatiman, 1. Wasidi (47 Th) Kepala Keluarga, Tatik (40 Th), Dimas Angga (8 Th) SD kelas 1
2. Rustamaji (44 Th) Kepala Keluarga, Yatini (35 Th), Anggun Ardana (12 Th) SMP kelas 1, Sartin (60 Th)
3. Saryono (59 Th) Kepala Keluarga, Suharti (51 Th), Candra Eka Cahyani (32 Th), Sugianto (35 Th), Syakira Faleri Salsabila Z (8 Th) SD kelas 2
4. Bambang Hari Wibowo (55 Th) Kelapa Keluarga, Sarmini (50), Gilang Nur Kholifah (21 Th), Panirah (80 Th)
Di Rumah Ibu. Katiyem), 1. Katmi (65 Th) Kepala Keluarga, Sunaji (37 Th), Slamet Riyadi (33 Th)
Di Rumah Bpk. Sutonowo Caluk, 1. Sartu (70 Th) Kepala Keluarga dan 2. Huda (27 Th).
Dari BPBD Ponorogo giat yang dilakukan sebagai berikut :
1. Pendirian Tenda Pengungsi sebanyak 1 unit
2. Penyaluran Bantuan Logistik, Beras 50 kg, Lauk pauk 2 doos, Tambahan gizi 2 doos, Selimut 25
3. Pengungsi dilakukan pemeriksaab kesehatan oleh PKM Slahung. (mny).