PONOROGO – Vaksinasi terhadap lansia menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Masih rendahnya prosentase vaksinasi bagi kalangan lanjut usia ini menjadi momok tidak segera turunnya level PPKM Kota Reyog.
Kabupaten Ponorogo sampai saat ini masih bertahan di PPKM level 3.
Agus Pramono Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menerangkan, saat ini vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Ponorogo prosentasenya masih 17 persen.
Padahal, agar daerah bisa dapat menuju PPKM level 2 salah satu syaratnya, pemenuhan vaksinasi 40 persen bagi lansia.
Untuk menggenjot prosentase tersebut, Pemkab Ponorogo bakal melakukan jemput bola terkait vaksinasi bagi lanjut usia. Caranya, melakukan vaksinasi door to door.
Menurut Agus, yang juga Sekretaris Daerah Ponorogo, vaksinasi door to door bagi lansia ini penting segera dilakukan. Mengingat vaksinasi lansia di ‘Kota Reyog’ ini masih jauh dari target.
“Dengan cara demikian, maka vaksinasi lansia akan tercover. Serta tidak ada alasan bagi lansia untuk menghindar. Karena ini juga untuk kebaikan bersama,” jelasnya, Selasa (2/11/2021).
Selain door to door, salah satu upayanya adalah mendekatkan vaksinasi melalui pelayanan di setiap desa. Dalam hal ini, petugas desa harus aktif melakukan pendekatan.
“Agar nantinya saat ada program vaksinasi di desa, para lansia berkenan untuk datang,” ujarnya.
Dirinya mengaku jika tak hanya Ponorogo saja yang belum pemenuhan target vaksinasi lansia. Bahkan, hampir tiap daerah di Jawa Timur juga mengalami hal sama.
“Berdasarkan data dari Dinkes Ponorogo, saat ini total sudah mencapai 50% untuk vaksinasi di tahap pertama,” pungkasnya. (agus shofwan rifaai)