PONOROGO – SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo punya cara yang kongkrit untuk memeriahkan bulan bahasa agar sesuai dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021.
Untuk membangkitkan bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia, SMA Muhipo menggelar berbagai lomba sekaligus dalam bidang bahasa.
Gayuh Risdian Saputro, M.Pd selaku panitia mengatakan, SMA Muhipo menggelar empat lomba sekaligus. Yakni, menulis puisi, menulis cerpen, pojok baca dan pohon literasi.
Lomba ini diikuti dengan antusias oleh semua kelas. Bahkan dalam satu kelas ada yang mengirimkan dua peserta.
Menurut Gayuh, khusus untuk lomba menulis puisi, hasil karya dikumpulkan terlebih dahulu dan difoto copy. Lalu dikembalikan lagi ke siswa untuk disalin di kertas asturo. “Dibuat sebagus mungkin dengan kreasi dan desain menarik,” ungkapnya.
Para siswa berkreasi dengan tema menggaungkan seni budaya di tengah pandemi.
Mereka bersemangat menulis selain karena berhadiah, istimewanya hasil karya ini rencananya akan dibukukan.
Gayuh menyebut, digelarnya lomba ini karena SMA Muhipo ingin membangun sekolah literasi aktif. “Dimulainya ya perlahan dengan lomba ini,” ujarnya.
Dengan sekolah literasi aktif diharapkan muncul pengarang dari SMA Muhipo. “Sebenarnya anak punya potensi tinggal dipoles sedikit biar pede,” sebutnya.
Terwujudnya sekolah literasi aktif, kata Gayuh tentu akan semakin menambah program unggulan yang bermanfaat bagi siswa. Apalagi di SMA Muhipo sudah ada program tahfidz maupun seni budaya.
Salah satu peserta Adila Akmal siswa kelas 11 SMA Muhipo tampak senang mengikuti lomba menulis cerpen. Karena menurutnya dapat menambah wawasan dan bisa mengungkapkan cerita kepada orang lain. (mas)
