PONOROGO – SMKN 1 Mlarak Kabupaten Ponorogo mendapatkan kado istimewa bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021.
Sebab, dua anak didiknya mempersembahkan prestasi di bidang desain batik tingkat kabupaten.
Yakni menjadi juara harapan 1 desain batik yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo.
Sebagai penandanya, dua siswa SMKN 1 Mlarak mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan.
Hadiah diserahkan oleh tim penggerak PKK dan disaksikan langsung Bupati Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Kamis (28/10/2021).
Dua siswi berprestasi tersebut adalah Nofia Lusiana dan Maulidya Irma Pratama. Keduanya adalah siswi kelas XII SMKN 1 Mlarak jurusan Tata Busana.
Kepada media, Nofia Lusiana mengaku bangga bisa mempersembahkan kejuaraan untuk sekolahnya.
“Alhamdulillah sebelumnya tidak menyangka karena persiapannya sangat mepet,” ungkapnya.
Dalam lomba desain batik itu, Nofia dan Maulidya mengusung tema ciri khas Ponorogo.
Tema itu diwujudkan dengan desain berupa burung merak, dan kendang alat musik tradisional Ponorogo.
Uniknya, keduanya juga menambahkan desain gambar virus Corona sebagai penanda bahwa saat ini masih dalam pandemi.
Menurutnya, prestasi yang diraih berkat dorongan sekolah dan bimbingan dua guru pembina. Yakni Lita Lusyana S.Pd dan Wahyu Dwi Suryandari S.Pd.
Keduanya sudah terbiasa membatik karena sudah ada dalam jurusan tata busana. “Batik sudah terinklud di jurusan tata busana,” sebutnya.
Prestasi desain batik ini mendapat apresiasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Usai menyerahkan hadiah, Kang Giri mendorong desain batik ini diproduksi.
Karena itu, ia mendorong desain batik hasil karya mereka tidak berhenti di desain. Namun diproduksi menjadi kain batik untuk bisa dipasarkan. Tidak berhenti di situ, produksi hasil kreasi siswa diharapkan terwadahi dalam suatu Badan Usaha.
Hal ini ia sampaikan dalam Penyerahan Hadiah Lomba Batik Tingkat SLTA se-Ponorogo yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021 bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Kamis (28/10/2021).
“Saya mimpi besar kejayaan dan kegagahan masa lalu kita torehkan lagi dan ini dimulai dari adik-adik. Yang hari ini jos. Nanti karyanya saya suruh cunting,” tandas Kang Giri. (mas)
