PONOROGO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi V Dapil 7 Jatim dari Fraksi Nasdem Hj. Sri Wahyuni, S.Sos, Rabu (27/10/2021) meresmikan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dipusatkan di Desa Sragi Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.
Hj. Sri Wahyuni saat jumpa pers dengan awak media, peresmian Kotaku di Desa Sragi, Rabu (27/10/2021)
Hadir dalam giat tersebut, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Nasdem Hj. Sri Wahyuni, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo Isnani, S. Pd, Moh. Romdhoni, Koordinator Kotaku cluster 1 Taufik Alvi, S.T., Kapolsek Sukorejo IPTU Sukron Mukarom, Danramil 0802-02 Kapten Inf. Sunarji, Camat Sukorejo, Camat Ponorogo, camat Jenangan dan camat Siman, Para Kades dan Kakel yang ditunjuk, Pendamping Kotaku dan Masyarakat Desa Sragi.
Camat Sukorejo Etik Musdarifah, S.STP. M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Ibu Sri Wahyuni S. Sos beserta tamu undangan.
“Atas nama Muspika Kecamatan Sukorejo Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung program Kotaku,” ujarnya.
Hj. Sri Wahyuni lakukan penandatanganan prasasti Kotaku di 5 titik
Selain itu, Saya atas nama pemerintah juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ibu Hj. Sri Wahyuni anggota DPR RI Komisi V atas dedikasinya serta perjuangannya dalam rangka menghadirkan program kotaku di desa Sragi.
“Hal ini merupakan upaya dari pemerintah pusat dan daerah untuk menurunkan angka kemiskinan dan peningkatan pembangunan kawasan kumuh yang diwujudkan melalui penanganan kualutas pemukiman dan penghidupan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu Hj. Sri Wahyuni dalam sambutannya mengatakan, hari ini kita melakukan peresmian secara simbolis Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program Kotaku adalah program dari kementerian PUPR yang kita bawa dari Komisi 5 DPR RI.
Hj. Sri Wahyuni berpose dilokasi sport taman wisata desa Sragi, program Kotaku.
“Tahun ini saya membawa 5 program Kotaku, dari anggota DPR RI Dapil 7 Jatim dari fraksi Nasdem, dan kita tempatkan di Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, peresmian dipusatkan di satu tempat yakni di Desa Sragi Kecamatan Sukorejo, karena Desa Sragi adalah Desa yang pertama mendapatkan Program Kotaku.
Dikatakan, program Kotaku adalah program dari PUPR yang diberikan kepada Kelurahan atau Desa, dengan tujuan pembangunan Kotaku untuk merubah wajah, yang tadinya kurang tertata, kumuh, dirubah menjadi lebih baik dan tertata dan menarik.
Harapan kedepannya, dengan adanya program kotaku ini, desa yang mendapat program akan bisa meningkatkan perekonomiannya.
Selain program Kotaku, lanjut Hj. Sri Wahyuni di Komisi 5 DPR RI juga membawa program yakni Pisaw, tahun 2022 ini kita membawa 10 titik atau 10 desa. Dimana bangunan ini berupa jalan penghubung antar Desa.
“Kebanyakan program PISAW kita berikan di wilayah persawahan antar Desa. Dan P3PGAI ada 13 titik di 26 Desa dan jembatan gantung di Desa Nglinggang. Kemudian bedah rumah sejumlah 1000 rumah. Sebentar lagi juga akan kita resmikan,” katanya.
Politisi wanita asal Partai Nasdem ini juga menyebut, Program Kotaku ini adalah bagian dari peningkatan infrastruktur desa dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Kotaku di harapkan menjadi magnet peran serta masyarakat untuk mencintai desanya sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas yang ada. Saya titip program kotaku untuk di jaga di rawat dan doakan nanti lebih tahun depan saya bisa memperjuangkan aspirasi khususnya di Ponorogo dan umum nya di dapil 7,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan, serah terima dan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Program Kotaku oleh KSM kepada BKM / LKM Kelurahan Cokromenggalan, Bangunsari, Singosaren, Mangunsuman, Sragi, Kepatihan, Pakunden, Tambakbayan, Mangkujayan dan Ronowijayan.
Kemudian, serah terima dan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Program Kotaku oleh BKM / LKM Kepada BPPW Jatim, Kelurahan Cokromenggalan, Bangunsari, Singosaren, Mangunsuman, Sragi, Kepatihan, Pakunden, Tambakbayan, Mangkujayan dan Ronowijayan.
Serah terima dan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Program Kotaku oleh Balai Prasarana Pemukiman wilayah (BPPW) Kepada Kelurahan Cokromenggalan, Bangunsari, Singosaren, Mangunsuman, Sragi, Kepatihan, Pakunden, Tambakbayan, Mangkujayan dan Ronowijayan.
Dan serah terima dan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Program Kotaku oleh Kepala Kelurahan Cokromenggalan, Bangunsari, Singosaren, Mangunsuman, Sragi, Kepatihan, Pakunden, Tambakbayan, Mangkujayan dan Ronowijayan.
Dilanjutkan, penandatanganan Prasasti & Pemotongan Pita. (mny).
“Kebanyakan program PISAW kita berikan di wilayah persawahan antar Desa. Dan P3PGAI ada 13 titik di 26 Desa dan jembatan gantung di Desa Nglinggang. Kemudian bedah rumah sejumlah 1000 rumah. Sebentar lagi juga akan kita resmikan,” katanya.
