PONOROGO – Anggota Komisi V DPR RI Dapil 7 Jatim Hj. Sri Wahyuni, S.SOS melakukan kunjungan kerja pada reses masa persidangan ke 1 tahun 2021 – 2022 di Kabupaten Ponorogo, Minggu (24/10/2021) di Balai Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.
Kunker di Desa Ngrandu dalam rangka mengecek secara langsung pengerjaan jalan penghubung antara Desa Ngrandu – desa Nglarangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Sri Wahyuni (panggilan akrabnya) mengatakan, ini merupakan program pembangunan infrakstuktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) dari Kementrian PUPR.
Jalan penghubung Desa Ngrandu-Nglarangan adalah tahap kedua, sudah berjalan satu bulan pengerjaannya.
“Diperkirakan akan selesai kurang lebih dua bulan mendatang. Hal ini juga bagian dari reses saya di dapil VII,” jelas Sri Wahyuni, Minggu (24/10/2021).
Jalan tersebut panjangnya sekitar 2 kilometer. Sehingga cukup panjang dan bermanfaat nantinya dilewati masyarakat untuk jalur alternatif penghubung Desa Ngrandu dengan Nglarangan.
“Khususnya memperlancar arus lalu lintas bagi para petani mengangkut hasil pertanian. Serta peningkatan roda perekonomian lain bagi masyarakat,” imbuhnya.
Harapannya program ini dapat terus berkelanjutan. Agar jalan penghubung antar desa di ‘Kota Reyog’ bisa bagus dan mulus semua. Tentunya dalam pengerjaan jalan ini, melibatkan warga setempat.
“Program PISEW di tahap kedua ini total ada 7 titik dari 14 desa. Jadi satu titik menghubungkan dua desa,” tambahnya.
Sementara kades Ngrandu Suparto, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan bu Sri Wahyuni Anggota DPR RI Komisi 5 di desa Ngrandu.
“Terimakasih Bu Sri sapaan akrab Hj. Sri Wahyuni atas program yang realisasi di desa Ngrandu dari anggota DPR RI, yakni P3PGAInya yang dikelola melalui HIPA Desa, dan sudah selesai dikerjakan didukuh Ngeluh desa Ngrandu,” ujarnya.
Selain itu Saya atas nama warga Ngrandu juga terima kasih atas program PISEW nya, di jalan usaha perekonomian Desa yakni antara desa Ngrandu dan desa Ngalarang, dan saat ini lagi proses pengerjaan.
“Semoga bantuan yang sudah diberikan pada warga Desa Ngrandu bisa bermanfaat sesuai tujuan,” katanya.
Dan terima kasih lagi atas program nya (BSPS) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
“Alhamdulillah Desa Ngrandu tahun ini mendapat 20 titik. Tersebar di Lima dukuh Desa Ngrandu. Dan pengerjaan sudah 100 persen,” ucapnya.
Harapan kita program BSPS untuk desa Ngrandu bisa terus berkelanjutan, karena kondisi rumah warga di desa Ngrandu masih banyak yang membutuhkan bantuan untuk dibangun. (mny).