PONOROGO – Meski kasus Covid-19 terus mengalami penurunan namun PPKM Mikro di Kabupaten Ponorogo masih berada di level 3.
Belum beranjaknya posisi level ini karena adanya peraturan Kemendagri terkait prosentase vaksinasi.
Oleh karenanya, Pemkah Ponorogo terus melakukan berbagai upaya agar Kota Reyog segera turun level PPKM. Salah satunya, Kodim 0802 Ponorogo yang turut gencar melakukan serbuan vaksinasi.
Muhammad Radhie Husin Komandan Kodim 0802 Ponorogo mengatakan, Kodim siap kerja keras membantu Pemkab dalam upaya penurunan level.
Menurutnya, sebenarnya berdasarkan assesment Kemenkes Ponorogo berada di level 1. Namun berdasar Kemendagri, Ponorogo masih berada di level 3. Hal itu karena ada tambahan vaksinasi yang harus lebih dari 50 persen dan lansia 40 persen. Baru kemudian bisa turun ke level 2.
“Kodim akan bekerja keras agar capaian vaksinasi ini terus meningkat,” tegas Dandim, Sabtu (23/10/2021) dihubungi mediaponorogo.
Target prosentasi itu, kata Dandim memang terkendala stok vaksinasi yang minim suplay. Namun, ia mengapresiasi langkah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang berhasil bekerjasama dengan Keraton Solo.
“Memang ada sedikit kendala stok vaksinasi. Terobosan Pak Bupati kordinasi dengan Keraton Solo, alhamdulilkah dapat bantuan masuk ke Ponorogo sebanyak 20 Ribu dosis vaksin. Tentu ini berdampak besar,” sebutnya.
Ia berharap, langkah taktis ini terus dilakukan agar capaian vaksinasi bisa sesuai aturan Kemendagri.
“Bahkan untuk bisa level 1 harus mencapai vaksinasi 60 persen. Tentu ini berpengaruh oada kehidupan masyarakat. Makanya kami berupaya sekuat mungkin gencarkan vaksinasi,” sebutnya.
Caranya yakni dengan serbuan vaksinasi yang dilakukan terus menerus sampai prosesntasi herd immunity tercapai.
Bahkan sampai saat ini, vaksinasi yang dihandel TNI sudah hampir mencapai 40 ribu.
“Total keseluruhan 40 ribu. Akan kami genjor terus agar Ponorogo segera turun level,” tandasnya.
Dandim juga berharap, meski sudah vaksinasi namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Senada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang dalam berbagai kesempatan berharap masyarakat tidak euforia dengan penurunan kasus covid-19.
“Jangan sampai lengah dan euforia, Covid-19 masih ada. Mari tetap menjaga prokes. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya. (agus shofwan rifaai)
