PONOROGO – SMKN 1 Jenangan yang dipimpin Sujono, S.Pd, M.Pd tetap menjadi andalan provinsi Jawa Timur untuk berprestasi di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional.
Terbukti, tiga siswa SMKN 1 Jenangan yang sebelumnya menjadi juara 1 LKS Provinsi Jatim akhirnya dipercaya maju ke tingkat nasional dalam ajang perlombaan paling bergengsi bagi pelajar SMK itu.
Tiga siswa itu bakal berlaga dalam dua bidang lomba LKS XXIX Tingkat Nasional Tahun 2021 secara daring.
Yakni bidang Bricklaying atas nama Saiful Khoirul Anam jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti.
Serta bidang Mechatronics atas nama Andika Wahyu Vernando dan Septian Agung Nugroho jurusan Otomasi Industri.
Segala persiapan telah dimatangkan dalam menghadapi ajang LKS Nasional Tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-30 Oktober 2021 mendatang.
Sebagai upaya memotivasi kontingen, Jum’at (22/10/2021) SMKN 1 Jenangan juga menggelar pemberangkatan atlit LKS Tingkat Nasional.
Dalam momen itu, digelar pula tumpengan agar para atlit mendapatkan hasil yang terbaik.
Secara simbolis, Sujono, S.Pd, M.Pd memotong tumpeng dan menyerahkan kepada ketiga atlit andalan SMKN 1 Jenangan tersebut.
“Ini adalah momen terbaik karena SMKN 1 Jenangan dipercaya Jatim maju ke LKS Nasional dalam dua bidang lomba, Bricklaying dan Mechatronics,” ungkap Sujono, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Jenangan.
Sujono berharap, agar para atlit berjuang maksimal dengan melaksanakan lomba dengan sebaik-baiknya.
“Harapan kami ananda semua bisa melaksanakan lomba dengan maksimal. Jalani dan jangan terbebani. Yang penting sudah usaha maksimal maka prestasi akan muncul dengan sendirinya,” tegasnya.
Ia mengaku bangga setiap tahun anak didiknya bisa berlaga di LKS Nasional.
“Ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di SMKN 1 Jenangan dilaksanakan dengan baik dan peningkatan kompetensi guru serta siswa betul-betul meningkat,” sebutnya.
Bahkan, meski pandemi sekolahnya dalam waktu dekat juga bakal memberangkatkan atlitnya untuk bertarung dalam ajang word skill competitions (WSC) di Sanghai Cina.
“Kami memang selalu berinovasi mengikuti perkembangan jaman. Sehingga bisa bersaing di tataran nasional bahkan dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Septian Agung Nugroho mengaku siap berjuang maksimal dalam LKS SMK Tingkat Nasional.
Siswa yang berasal dari Dukuh Bugul, Desa Wates, Kecamatan Slahung ini ingin mengharumkan nama SMKN 1 Jenangan di level nasional.
Apalagi, selama ini sekolahnya memberikan supporting yang luar biasa. Baik bimbingan, pendanaan hingga penyediaan peralatan latihan yang lengkap.
“Saya akan berjuang maksimal karena berprestasi di tingkat nasional adalah tujuannya,”kata putra pasangan Suprianto dan Mistrini ini.
Senada juga disampaikan Saiful Khoirul Anam salah satu atlit bricklaying. Mengibarkan nama SMKN 1 Jenangan adalah impiannya dalam LKS tingkat nasional.
Dirinya berharap, mampu meraih prestasi terbaik dan mempertahankan tradisi SMKN 1 Jenangan sebagai juara nasional.
Putra pasangan Supari dan Nurul Hidayati petani asal Desa Kemiri Kecamatan Jenangan ini mengaku sudah berlatih ekstra.
Bahkan, Saiful sudah 12 kali berlatih seni menata batu bata berbentuk huruf S, M dan K yang merupakan tantangan dalam LKS ini.
Pun, sekolahnya memberikan dukungan yang luar biasa. Salah satunya mendatangkan pembimbing berpengalaman di LKS dan alat yang memadai.
“Mohon doa restunya semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik untuk mengharumkan Jatim, Ponorogo dan almamater tercinta,” pungkasnya. (mas)