Home Daerah Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Ketua BPD di Desa Jabung, Mlarak, Nekat Gantung...

Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Ketua BPD di Desa Jabung, Mlarak, Nekat Gantung diri

0

PONOROGO – Seorang warga yang menjabat Ketua BPD di desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo berinisial S (60 thn) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kandang kambing belakang kediamannya, Jum’at  (22/10/2021).

Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini saat dikonfirmasi mengatakan, korban  nekat gantung diri akibat depresi akan penyakit yang dideritanya.

“Korban mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing tepatnya dibelakang rumahnya, di dukuh Jabung III Rt 02 Rw 02 Desa Jabung Kecamatan Mlarak, Ponorogo,” ujarnya.

Waktu kejadian, diketahui pada hari Jum’at , tanggal 22 Oktober 2021 sekira pukul 05.00 wib s.d 06.30 wib, kemudian dilaporkan ke Polsek Mlarak pukul 07.00 WIB.

Kronoligis kejadian lanjut Kapolsek Mlarak AKP Daroini,  Jum’at, 22 Oktober 2021, sekira pukul 04.30 WIB, diketahui oleh Prio tetangganya bahwa korban masih melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid dan Korban sempat di ajak komunikasi Priyo yang merupakan tetangga satu RT dengan Korban.

“Selanjutnya putranya saat kebelakang rumah mencari ayahnya (Korban) dan ternyata diketahui (Korban) sudah dalam keadaan tergantung di kayu kuda kuda di kandang Kambing belakang rumahnya,” ucapnya.

Setelah mengetahui korban sudah tergantung, tambah Kapolsek Mlarak,  mereka memanggil tetangganya.

“Kemudian berusaha menolong korban, dan memotong tali dengan menggunakan pisau dapur dan 3 (tiga) Saksi tersebut menurunkan Korban dari tali gantungan dan membawa masuk ke dalam rumah, yang mana tindakan tersebut di lakukan dengan alasan bahwa tidak tega melihat Ayahnya dalam keadaan tergantung,” terangnya.

Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Jabung untuk ditindak lanjuti.

“Barang bukti yang berhasil diamankan petugas, 1 celana pendek korban warna hijau, 1 celana dalam korban warna Krem, 1 Tali plastic warna biru panjang kurbih 2 meter dan 1 kain sarung barna Coklat,” ujarnya.

Langkah yang diambil petugas, melakukan identifikasi, mendatangkan tim medis dari Puskesmas Mlarak.

Dikatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki penyakit Prostat dan Hernia menahun yg tak kunjung sembuh, korban sudah pernah berobat ke dokter.

“Dari hasil olah TKP, keterangan saksi dan pemeriksaan luar oleh tim medis dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri dan tidak di temukan tanda-tanda atau unsur penganiayaan,” ucapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menerima atas kematian korban sebagai musibah dan tidak mau dilakukan otopsi bedah serta membuat surat pernyataan bahwa keluarga tidak menuntut pihak manapun. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here