PONOROGO – Gara- gara lupa memadamkan api ditungku usai memasak, satu bangunan dapur dan isinya milik mbah Wiji (70 thn) warga desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo ludes dilahap Sijago merah, Selasa malam (19/10/2021) pukul 22.15 Wib.
Beruntung mbah Wiji saat peristiwa cepat keluar rumah, walaupun akhirnya mengalami luka bakar pada tangannya sebelah kiri.
Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, SH saat dikonfirmasi peristiwa kebakaran membenarkan dan pihaknya bersama anggota Polsek Mlarak mendatangi tkp kebakaran dapur.
“Lokasi lejadian di jalan Raya Jabung – Mlarak tepatnya dukuh Caru RT. 001 Rw 001 Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, korban bernama Ibu Wiji (70 thn) mengalami luka ringan,” tuturnya.
Kronologis kejadian tambah Kapolsek Mlarak AKP. Daroini, Selasa pukul 22.00 wib, Sdri Wiji selesai memasak, di tungku kayu, menurut Korban api sudah di padamkan, kemudian selanjutnya ditinggal tidur dan di rumah sendirian.
“Selanjutnya pukul 22.15 Wib, wib, tetangganya mendengar ada teriakan kebakaran dari orang di jalan, lalu melihat kobaran api sudah besar di dapur milik Korban, dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar, untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut dengan cara menyiram air bergantian,” terangnya.
Kemudian datanglah Mobil Damkar Ponorogo untuk membantu memadamkan kebakaran sampai selesai, namun keadaan dapur bagaian atap sudah terbakar habis.
“Akibat peristiwa tersebut, kerugian materiil ± Rp 50 jt. Sedang mbah Wiji mengalami luka ringan,” ucapnya.
Dijelaskan, hasil penyelidikan diketahui api berasal dari tungku masak dan menjalar ke tumpukan kayu bakar disebelah tungku.
“Kemudian menjalar ke tumpukan Kayu Jati ( Kusen Rumah ) dan menjalar ke atap dapur sehingga api membesar menghabiskan seluruh bagian dapur rumah,” tukasnya. (mny).