PONOROGO – Dilan Terbang mengantarkan siswa SMAN 1 Badegan meraih juara 1 lomba essay Logistichamp tingkat nasional.
Bahkan, Dilan Terbang membawa siswa SMA Negeri yang dipimpin Toha Mahsun, M.Pd.I ini meraih piala bergilir Gubernur Jawa Timur dan Golden Tiket Prodi S1 Teknik Logistik Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik.
Kok bisa? Ya. Dilan Terbang merupakan penggalan judul essay siswa SMAN 1 Badegan yang berlaga dalam kompetisi LogistiChamp 2021 yang telah diselenggarakan oleh Departemen Teknik Logistik UISI.
Dilan Terbang merupakan kepanjangan dari Distribusi Logistik Kekinian dengan Terbang Berbasis “ILUSI (Inovasi Layanan yang Unggul dan Smart Information)” Guna Jamin Kepuasan Konsumen di Masa dan Pasca Pandemi.
Essay ini merupakan karya dari tim SMAN 1 Badegan. Trio siswa berprestasi itu adalah, Marva Melina Prasasti (XI MIPA 5) alumni SMPN 2 Balong, Heri Dwi Agustin (XI IPS 5) alumni SMPN 2 Kauman & Erika Darul Maulidtya Kartika Rahayu (XI MIPA 5) alumni SMPN 1 Badegan.
“Dinamakan Dilan Terbang merupakan akronim dari Distribusi Logistik Kekinian dengan Terbang. Selain itu tokoh Dilan adalah sosok yang familiar yang menjadi trending topik di kalangan masyarakat,” ungkap Marva Melina Prasasti.
Menurutnya, inti dari essay yang diajukan merupakan teknologi yang digunakan untuk mempermudah pendistribusian barang dengan terbang agar barang lebih cepat sampai ke tangan konsumen.
Marva menggambarkan cara kerja Dilan terbang. Di mana menyediakan package trip yang digunakan untuk melihat status pengiriman barang seperti belum bayar, dikemas, dan dikirim.
“Kemudian payment digunakan untuk transaksi pembayaran paket. Complain digunakan untuk memberikan penilaian, kritik dan saran pelayanan Dilan Terbang,” sebutnya.
Marva mengaku bersyukur dan bahagia bersama dua temannya isa memenangkan lomba Essay dan mendapatkan golden tiket.
“Apalagi piala bergilir Gubernur Jawa Timur ini sudah dinanti sekolah sejak 3 tahun lalu. Kemudian ini merupakan golden tiket pertama yang kami raih,” ungkapnya.
Menurutnya, prestasi ini berkat pembina dan sekolah sangat mendukung siswa-siswinya yang mengikuti perlombaan.
“Tanpa dukungan dan doa mereka kami tidak bisa meraih semua ini. Di SMAN 1 Badegan bakat dan potensi siswa-siswinya selalu diasah dan dikembangkan,” sebutnya.
Prestasi ini juga disambut bangga Erika Darul Maulidtya Kartika Rahayu yang merasa senang karena meraih dua rejeki yang tidak disangka.
“Alhamdulillah, prestasi ini membuat orang tua saya sangat bahagia dan bangga,” ungkapnya.
Senada juga dipaparkan Heri Dwi Agustin yang merasa bangga karena itu bisa mewujudkan mimpi saya sejak duduk di bangku SMP kelas 3 dulu.
Menurutnya, prestasi menjadi hadiah istimewa orang tuanya yang bangga sekali setelah melihat anaknya berprestasi.
“Beliau berpesan agar saya tetap melangkah kedepan untuk meraih mimpi dan jangan lupa untuk tetap bersyukur atas apa yang saya dapat saat ini,” tandasnya.
Sementara itu, selain prestasi juara 1, di ajang yang sama, tim SMAN 1 Badegan mendapatkan juara 2.
Prestasi dipersembahkan, M. Bintang Mahardika (XII MIPA 1) alumni SMPN 6 Ponorogo dan Gysta Finanda (XI MIPA 5) alumni SMPN 2 Kauman. Keduanya juga mendapat Golden Tiket masuk perguruan tinggi.
Muhammad Bintang Mahardika kepada media mengatakan, prestasi ini menambah deretan piala yang diraihnya dalam berbagai ajang perlombaan.
“Alhamdulillah pada tahun 2021 tepatnya bulan Oktober saya memperoleh juara 2 lomba essay tingkat Nasional dan Golden Ticket serta Beasiswa dari Teknik Logistik UISI,” ungkapnya.
Ia mengaku bersyukur, senang dan gembira bisa mendapatkan golden tiket secara tim ataupun kelompok dengan adik kelasnya bernama Gysta Finanda.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan langka dan mungkin hanya beberapa siswa yang bisa memenangkan kompetisi tersebut.
“Dengan golden tiket selain mempermudah untuk melanjutkan study kemana dengan beasiswa yang diberikan saya juga bisa meringankan beban biaya orang tua apabila saya melanjutkan study disana,” sebutnya.
Prestasi yang diraihnya, merupakan berkat doa dari orang tua saya tentunya, dan doa serta dukungan dari pembina, sekolah, teman-teman dan pihak lain yang telah berjasa hingga saya seperti ini.
“Untuk pembinaan, sekolah sangat mendukung penuh dalam mengikuti berbagai perlombaan, memfasilitasi serta memberikan pembinaan secara rutin dan berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Kebahagiaan juga disampaikan Gysta Finanda yang bisa mewujudkan rencananya untuk mendapatkan golden tiket.
“Alhamdulillah sekarang tergapai juga rencananya,” sebutnya.
Prestasi ini dipersembahkan kepada sekolah dan orang tuanya. “Alhamdulillah sangat bangga dengan prestasi yang udah diraih, ortu juga sering dukung buat ikut lomba terus dan jangan sampai nyerah kalo emang gagal,” pungkasnya. (mas)
