Home Headline Istimewa, Vaksinasi Siswa SMK PGRI 2 Ponorogo Dihadiri Langsung Presiden

Istimewa, Vaksinasi Siswa SMK PGRI 2 Ponorogo Dihadiri Langsung Presiden

0

PONOROGO – Impian HS. Pirngadi, BA sang pendiri SMK PGRI 2 Ponorogo agar maju pesat dan menjadi jujugan pejabat terwujud.

Sekolah yang kini dipimpin Syamhudi Arifin, SE, MM itu kerap menjadi tujuan utama pemimpin negeri ini untuk berkunjung.

Termasuk Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Kota Reyog, Selasa (7/9/2021) menyempatkan pertama kali menyapa warga SMK PGRI 2 Ponorogo.

Dalam kunker itu, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi di SMK PGRI 2 Ponorogo.

Jokowi memantau langsung bagaimana siswa SMK PGRI 2 Ponorogo menerima suntikan vaksin sinovac dosis pertama.

Presiden Jokowi mengatakan, ia sengaja mendatangi langsung kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMK di SMK PGRI 2 Ponorogo.

Menurutnya, percepatan vaksinasi di sejumlah daerah yang dibantu TNI dan Polri ini semoga dapat menekan penyebaran Covid-19.

“Hari ini kita melakukan vaksinasi serentak. Saya juga menyambut baik kinerja TNI-Polri yang telah melaksanakan tugas percepatan vaksinasi,” jelasnya.

Selepas dari SMK PGRI 2 Ponorogo, Presiden juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren K.H. Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, yang diperuntukkan bagi para pelajar dan santri.

Di sana, Presiden turut menyapa para peserta vaksinasi dari sejumlah rumah ibadah di seluruh Indonesia.

Selain meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Bendungan Bendo yang ada di Dusun Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Samhudi Arifin mengatakan vaksinasi ini dilakukan kepada seribu siswa dari total 2.600 siswa.

Pada hari ini melakukan vaksinasi kepada 1.000 siswa-siswi di shift pertama. Pihaknya juga diminta untuk berkoordinasi dengan TNI Ponorogo, agar vaksinasi 1.500 siswa lagi dilakukan pada sesi berikutnya.

“Untuk vaksinasi pelajar ini memang dilaksanakan secara bertahap atau sistem shift. Dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.

Dengan vaksinasi bagi anak didiknya ini diharapkan bisa mendorong dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM).

“Sekolah hingga saat ini belum diijinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM),” sebutnya.

Pihaknya tetap menunggu ijin dari satgas Covid-19 Ponorogo terkait pelaksanaan kembali PTM. Karena saat ini Kabupaten Ponorogo masih level 4.

“Kita ingin sekolah dapat segera PTM. Karena sekolah kita kejuruan, ada praktikum yang tak bisa dilakukan secara daring,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here