PONOROGO – Ayongta Agrito Dery Alhaky (10 thn)asal jalan Tanjung RT.02 RW. 02 Desa Patihan Kidul kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo meninggal dunia tenggelam di sungai Urung-urung Desa Patihan Kidul, Siman, Ponorogo, Senin siang (5/9/2021).
Pencarian pun dilakukan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo akhirnya korban ditemukan oleh team BPPD dalam keadaan meninggal dunia dan tenggelam didasar sungai ( kedung ) di kedalaman + 1,5 m.
Kapolsek Siman Iptu. Yoyok Wijanarko, SH. MH, mengatakan, tentang kejadian anak meninggal karena tenggelam di sungai urung-urung ikut Dukuh Sanan Desa Patihan kidul Kecamatan Siman, Ponorogo.
“Korban bernama Ayongta Angrito Dery A., Jakarta 26 Desember 2011 alamat jantung tanjung RT.02 RW. 02 Desa Patihan Kidul, Siman, Ponorogo,” ujarnya.
Barang Bukti yang diamankan petugas, 1 buah celana pendek doreng coklat.
Kronologis kejadian lanjut Iptu. Yoyok, Senin, tanggal 06 september 2021, sekitar pukul 13.30 WIB, Khoirul Anwar (54 thn) perangkat desa (modin) mendengar suara anak kecil berteriak minta tolong bahwa temannya ada yang tenggelam di sungai urung urung utara makam sanan lingkungan Tanjung RT.01 RW.01 Desa Patihan Kidul, Siman, Ponorogo.
“Kejadian tersebut bermula Messi (12 thn) dan temen temen mencari ikan, selanjutnya korban mengajak berenang yang tak lama kemudian menurut Messi dan teman temennya minta tolong yang akhirnya, Pendik (6 thn) dan Gibran (8thn) ditolong oleh Messi sempat Messi melakukan tindakan pernafasan buatan,” terangnya.
Ditambahkan, setelah Pendik (6 thn) muntah dan bisa bernafas selanjutnya mencari atau membantu korban, namun sudah tidak kelihatan selanjutnya meminta tolong kepada warga lingkungan.
“Yang pada akhirnya korban ditemukan oleh team BPPD dalam keadaan meninggal dunia dan tenggelam didasar sungai ( kedung ) di kedalaman + 1,5 m,” tukasnya. (mny).