PONOROGO – Sebanyak 4450 personil mengikuti apel kesiapan pasukan, Senin (6/9/2021) dalam rangka kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Ponorogo pada tanggal 7 September 2021 besuk.
Giat apel gelar pasukan VVIP ini dipimpin Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kol.Inf.I Waris Ari Nugroho SE.,MSi.
Hadir pual Dir Samapta Polda Jatim Kombes Pol. DRS H.Yudi Sumartono MM, Dan Satbrimob Polda Jatim Kombes Amostian SIK.,MH, Para Komandan Kodim Korwil V dan Para Kapolres Korwil V.
Juga ikut dalam giat tersebut Danyon C Brimob AKBP Agus Waluyo, para Kasirem 081 Dhirotsaha Jaya beserta Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Rektor Politeknik Madiun M.Ta’Alli dan Kepala BBWS Bengawan Solo.
Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf.I Waris Ari Nugroho menyampaikan, rencana kunker RI 1 merupakan sebuah kebanggan bagi kesatuan wilayah.
“Untuk itu mari kepercayaan yang diberikan kepada kita semuanya kita laksanaakan pengamanan maksimal sehingga tercipta ketertiban,” tegasnya.
Menurutnya, tujuan dilaksanakan gelar pasukan pengamanan VVIP merupakan kewajiban sebagai satuan komando untuk memberikan kepastian kepada atas keamanan wilayah dalam kunjungan Presiden.
“Ciptakan situasi kondusif saat sehingga mampu tingkatkan citra aparatur Jatim dan Ponorogo,” tegasnya.
Ditegaskannya, gelar pasukan juga sebagai sarana koordinasi antar intansi sehingga perubahan situasi di lapangan dapat dikoordinasikan dengan cepat antar instansi.
Adapun pengamanan VVIP merupakan Tupoksi korem 081/ Dsj sehingga diperlukan pemahaman dan ketegasan dalam pengamanan guna jamin kelancaran kunker Presiden.
Berkaitan kegiatan kunjungan kerja Presiden RI Ir.H Joko Widodo ke wilayah Kabupaten Ponorogo, setiap personel yang terlibat pengamanan agar menguasai secara teknis tugas, pokok dan fungsi masing-masing secara profesional.
Waris berharap, agar personel Pedomani Prosedur tetap pengamanan VViP. Diantaranya pahami dan kuasai protap pengamanan VVIP, kuasai dan Waspadai pengamanan rute, Cegah kelengahan anggota, dan pegang teguh disiplin anggota.
Setiap perubahan dinamika di lapangan agar segera dikoordinasikan dan dilaporkan supaya mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Pantau dan cermati bangsit secara terus menerus dan laporkan jika ada hambatan.
“Dalam masa pandemi, agar disiplin prokses secara ketat dan tegas namun tetap humanis sehingga dalam pelaksanaannya berjalan lancar,” pungkasnya. (mas)