Home Daerah Cekcok Lantaran Diolok, HW Warga Jambon Terkena Sabetan Golok, Tangan Kiri Luka...

Cekcok Lantaran Diolok, HW Warga Jambon Terkena Sabetan Golok, Tangan Kiri Luka Serius

0

PONOROGO – Gara-gara diolok dengan ucapan ‘Cangkeme Nggambleh, Nggambleh Ae’ oleh kakak kandungnya, BN (60 th) warga Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo nekat mengeluarkan golok dan berkelahi, sabetan golok mengenai tangan kiri Heri W. (45 thn) dan terpaksa dilarikan kerumah sakit pukul 13.30 Wib, Rabu (25/8/2021).

Informasi didapat, luka tangan sebelah kiri terkoyak akibat menangkis sabetan golok, luka serius.

Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budianto, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan  adanya kejadian tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.

“Polsek Jambon telah mengamankan pelaku Tindak Pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat 2 KUHP, ” ujar Kapolsek Iptu. Nanang.

 

Kapolsek Jambon Jambon juga menjelaskan tempat kejadian perkara, disamping rumah korban (Heri W.) RT 001 RW 001, Dukuh Bureng, Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

“Barang bukti yang berhasil diamankan petugas, 1 (satu) bilah golok dan 1 ( satu ) buah tongkat kayu,” ucapnya.

Pelaku bernama Boyamin (60 thn) RT 001 RW 001, Dukuj Bureng, Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Kronologi kejadian lanjut Kapolsek Jambon Iptu. Nanang,  Rabu, 25 Agustus 2021 sekitar pukul 12.30 wib pelaku yang rumahnya dibelakang rumah korban bermaksud akan mengambil daun turi untuk pakan ternak.

“Sesampainya didekat rumah korban, pelaku mendengar suara Maritun ( kakak kandung) sedang mengucapkan kata kata CANGKEME NGGAMBLEH NGGAMBLEH AE,” jelasnya.

Mendengar ucapan tersebut pelaku merasa tersinggung karena diolok olok oleh kakak kandungnya.

Selanjutnya pelaku memutar arah menuju depan rumah Maritun, sesampai didepan rumah pelaku menanyakan keberadaan kakak kandungnya dan suaminya yang bernama Sarman dan kepada korban ( menantu kakak kandungnya ).

“Pelaku mengatakan “TAK OMONGI NEK ORA NGGUGU TAK BELEH, SARMAN BARANG ENDI, KURANG LUWIH SEPULUH DINO NGGOWO MOTHIK NYELUK AKU JARENE KON RENE AREP NYAPO ?

Kemudian datang korban Heri W ( anak menantu Maritun dan Sarman) dan mengatakan katanya yang dicari tidak ada.

“Korban melihat pelaku mau mencari  Maritun dan Sarman, kemudian korban menyodok dada pelaku dengan menggunakan tongkat kayu,” ucapnya.

Selanjutnya pelaku membacokkan golok kearah korban dan mengenai tangan kiri korban.

“Akibat sabetan golok, mengakibatkan luka robek pada lengan tangan kiri korban. Korban sekarang sudah ditangani pihak rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here