Home Headline Garap Isoman, Banser Ponorogo Kirim Bantuan Door to Door

Garap Isoman, Banser Ponorogo Kirim Bantuan Door to Door

0

PONOROGO – Tak semua masyarakat yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit. Bagi pasien Covid-19 yang melakukan rawat jalan di rumah atau menjalani isolasi tentu mengalami berbagi keterbasan aktifitas dan akses. Pun para anggota keluarga lain juga ikut menjalani isolasi karena masuk dalam kontak erat.

Atau keluarga korban Covid-19 yang telah meninggal dunia mau tidak mau juga harus menjalani isolasi dengan sejumlah pembatasan yang harus dijalani. Atas dasar itulah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ponorogo memilih menyuplai bantuan kepada mereka.

Komandan Banser Ponorogo Sudarsono mengatakan secara marathon sejumlah paket bantuan berupa kebutuhan pokok seperti sembako, suplemen dan buah-buahan dari hasil himpunan dana sukarela mereka salurkan.

“Ini dari keluarga Ansor-Banser kita lakukan penggalian termasuk di jalan-jalan dan kita salurkan kepada yang sedang melakukan isoman dan memang benar-benar isoman,” kata Sudarsono, Minggu (18/7/2021).

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ponorogo Syamsul Ma’arif menyebut bahwa gerakan yang dilakukan telah terkoordinasi di seluruh wilayah.

Untuk wilayah kecamatan akan dilakukan masing-masing pengurus Ansor di tingkat kecamatan. Ia menyebut selain faktor kepedulian sosial gerakan tersebut bertujuan mengembalikan lagi semangat gotong-royong masyarakat.

“Ini kan gerakan bersama. Kecamatan-kecamatan di cover Ansor kecamatan, wilayah kota kami pengurus cabang. Tujuaan akhirnya kita ingin mengembalikan lagi semangat kepedulian masyarakat ditengah suasana Pandemi seperti saat ini. Anggota lingkungan jika ada yang isoman kedepannya juga harus menjadi tanggung jawab lingkungan,” kata Syamsul.

Sementara itu salah satu penerima bantuan Haryadi warga Rt1/Rw2 Lingkungan 2 kelurahan Singosaren kecamatan Jenangan-Ponorogo menuturkan, bahwa sejak anak laki-lakinya terkonfirmasi positif ia dan keluarganya praktis berhenti beraktifitas diluar. Bahkan sudah sepekan ini ia terpaksa libur tidak bekerja sebagai penggiling padi keliling. Ia pun mengaku bersyukur mendapat suplai bantuan seperti kebutuhan sembako.

“Anak saya yang terkonfirmasi positif. Kami menjalani isola sudah 6 hari ini gak bisa kemana-mana dan rencananya sampai 14 hari. Ya kami berterimakasih kiriman bantuannya semoga menjadi amal ibadah,” tuturnya.

Dalam proses penyaluran bantuan pun para anggota Banser Ponorogo tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak. Pun penyaluran tidak terlalu melibatkan banyak personel untuk menghindari kerumunan. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here