PONOROGO – Kabar duka dari dunia medis kembali terdengar. Seorang dokter muda yang sedang hamil 28 – 29 minggu (8 bulan) meninggal dunia karena terinfeksi virus covid-19.
Dokter muda yang saat ini dikabarkan sedang praktek mandiri ini bernama dr. Putri Dzu Nafiah (31 thn) dikabarkan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit Darmayu Ponorogo, Senin (19/7/2021).
“Benar, almarhummah adalah anggota kita, kembali gugur,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo dr. Aris Cahyono lewat pesan singkatnya kepada mediaponorogo.com.
Aris juga mengatakan, armarhummah adalah seorang dokter yang sudah tidak kerja di rumah sakit, hanya praktek pribadi.
“dr. Putri Dzu Nafiah ini meninggal dunia setelah dinyatakan negatif, satu hari sebelum meninggal dunia. Dimana selama sakit almarhum menjalani perawatan di rumah sakit karena confirm,” ucapnya.
Kami atas nama keluarga besar IDI Cabang Ponorogo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya sejawat kami.
“Semoga beliau husnul khotimah, amal ibadahnya diterima Alloh SWT, ditempatkan ditempat terbaik disisi-Nya bersama orang-orang bertaqwa,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budianto mengatakan pihaknya bersama koramil Jambon melakukan pengamanan pemakamanan jenazah secara prokes di makam umum dukuh Sumpel Desa Jambon Kecamatan Jambon, Ponorogo, Senin (19/7/2021).
Hadir dalam giat pemakaman, Perangkat desa Jambon, Kapolsek Jambon, Team kesehatan puskesmas Jambon, petugas BPBD Ponorogo, temam rs Darmayu, satgas covid desa Jambon.
“Identitas almarhummah Putri Dzu Nafiah, 22 Januari 1990 dukuh krajan Desa Jambon Kecamatan Jambon, Ponorogo,” katanya.
Selama pelaksanaan pemakaman jenazah tidak ada penolakan baik dari pihak keluarga mauoun dari masyarakat sekitar. (mny).