PONOROGO – Aishi Fillah Al Haqqia santri yang baru saja naik kelas 3 SDIT Darul Falah Sukorejo ini baru saja mengharumkan bangsa Indonesia di bidang Olimpiade Matematika tingkat internasional atau dunia.
Chilla sapaan akrab bocah genius ini, tercatat sudah memenangi beberapa olimpiade di tataran dunia. Khususnya bidang Matematika.
Pertama, putri dari pasangan Dewi Masruroh dan Erik Widodo warga Polorejo Babadan ini meraih silver medal dalam ajang Phillipine International Mathematical Olympiad (PHIMO) 2021.
Kedua, santri kelahiran Ponorogo, 10 April 2012 itu juga membawa pulang bronze medal dalam International Kangaroo Mathematical Contest (IKMC) 2021.
Yang bikin fantastis dan dikagumi semua peserta dan juri, Chilla yang masih kelas 2 SD itu berhasil menjadi yang terbaik diantara peserta olimpiade dari berbagai negara.
Luar biasanya lagi, Chilla yang masih tergolong bocah mampu menyelesaikan berbagai soal olimpiade yang berbeda dari pelajaran di sekolah. Karena olimpiade lebih menekankan soal nalaria statistik.
Hebatnya lagi, prestasi dunia itu diraih Chilla di tengah beratnya tantangan pendidikan saat pandemi Covid-19.
Pandemi tidak menyurutkannya menggapai prestasi. Sehingga beberapa prestasi berhasil ditorehkan pada perlombaan dan olimpiade yang di selenggarakan secara online.
Pada level Nasional, ananda Chilla juga menjuarai beberapa kategori. Diantaranya, Silver Medal liga AMI (Ajang matematika indonesia) 2020 tingkat nasional.
Kemudian, bronze medal Kompetisi Matematika Suprarasional (KMS) 2021 tingkat nasional. Serta silver medal pada olimpiade sains 2021 tingkat nasional.
Semua prestasi yang ditorehkan tersebut tak lepas dari dukungan semua pihak. Mulai dari lembaga dan yayasan yang mensuport penuh.
Karena bagi para juara Yayasan Darul Falah memberikan apresiasi bebas uang SPP selama satu tahun.
Pun, Darul Falah didukung sumber daya manusia pendidik yang profesional dan sarana prasarana yang lengkap.
Tak ketinggalan, peran dari orang tua yang selalu menyemangati ananda di setiap waktu belajarnya.
“Rasa syukur tak dapat dibendung saat nama SDIT Darul Falah ikut harum dengan sederet prestasi yang sudah didapatkan,” ungkap Dwi ibunda Chilla, Kamis (15/7/2021).
Apalagi, selain hebat di Matematika, Chilla juga berprestasi di berbagai bidang. Bahkan, ia tercatat mampu menyelesaikan monaqosah ummi tartil termuda.
“Chilla memang dari kecil gampang nyantolan. Belajarnya konsisten, habis magrib ngaji, terus belajar dilanjut setelah subuh hafalan. Jadi sangat konsisten,” ungkapnya.
Prestasi ini menjadi bukti untuk kesekian kalinya bahwa SDIT Darul Falah nyata kualitasnya sebagai sekolah inspiratif.
Motto Darul Falah Ngaji, Belajar dan Prestasinya Oke juga bukan sekadar slogan semata. Namun dibuktikan dengan prestasi anak didiknya.
Ia berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi adik kelas ataupun semua santri Darul Falah.
“Semoga dengan sederet prestasi yang diperoleh, mampu menginspirasi seluruh santri di Darul Falah. Tentunya juga menjadi bukti meski terletak di pedesaan namun prestasinya mendunia,” pungkasnya. (mas)
