SUKOREJO – Pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat keluarga besar SMPN 2 Sukorejo menggelar purnawiyata dengan tetap berpegang teguh pada protokol kesehatan yang ketat.
Drs. Darul Khoiri Kepala SMPN 2 Sukorejo mengatakan, meski pandemi namun purnawiyata tahun ajaran 2020/2021 ada peningkatan dari segi kualitas penyelenggaraan, Senin (14/6/2021).
Lantaran, purnawiyata tidak hanya mengenakan pakaian biasa dan pengalungan gordon saja.
Namun tahun ini dilengkapi dengan toga. “Dengan demikian ada peningkatan,” katanya.
Untuk mencegah Covid-19, purnawiyatawan
diatur sedemikian rupa secara bergiliran. “Tiap kelas dihadirkan satu kelompok
dan dikukuhkan satu persatu,” ungkapnya.
Tahun ini SMPN 2 Sukorejo berhasil
meluluskan 121 siswa-siswi kelas IX 100 persen.
Menurutnya, lulusan Aspero, sebutan beken SMPN 2 Sukorejo dijamin memiliki bekal yang cukup.
“Karena selama tiga tahun mendapat bekal secara akademik berupa materi pelajaran dan pembiasaan,” ungkapnya.
Ia, menjamin kualitas pembelajaran meskipun di masa pandemi. “Karena ada ceking untuk memonitor kegiatan di rumah baik melalui laporan tertulis atau lesan,” sebutnya.
“Dengan demikian walau pandemi tapi kebiasan dan pembiasaan tetap berjalan seperti biasa tidak ada perbedaan,” sebutnya.
Keunggulan yang nampak dari SMPN 2 Sukorejo adalah terpercaya mendidik putra putri yang mempunyai ciri khas karakter dan ketrampilan.
“SMPN 2 Sukorejo adalah SMP Negeri bernuansa pesantren. Maka tahfidz ini menjadi unggulan. Seperti hafalan alquran dan pembiasaan sholat jamaah,” sebutnya.
Kepada lulusan, Darul Khoiri berpesan pembiasaan dan kebiasaan ini tetap dilanjutkan di rumah dan masyarakat.
Dia optimis, lulusan SMPN 2 Sukorejo bisa bersaing dan berperan di tengah masyarakat.
Ia juga berharap, setelah tamat di SMPN 2 Sukorejo bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. “Ilmu yang diberikan baru sedikit agar bertambah banyak harus terus belajar,” pungkasnya. (mas)