Home Birokrasi Kang Giri MoU dengan Oke Oce Indonesia, Menparikraf Sandiaga Uno : Ponorogo...

Kang Giri MoU dengan Oke Oce Indonesia, Menparikraf Sandiaga Uno : Ponorogo Miliki Potensi

0

PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus mencari terobosan sebagai langkah akselerasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Reyog.

Terbukti, Kang Giri-sapaan akrab Bupati Ponorogo baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan OK OCE Indonesia, Minggu (13/6/2021).

Penandatangan MoU itu dilalukan Kang Giri di Pringgitan. Sebelum ditandatangani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyempatkan diri bergabung dalam acara daring itu.

Menparinkraf dalam perjalanan berada di dalam mobil dinasnya. Mas Sandi sapaan Menparinkraf Indonesia senang dan bangga pada Kabupaten Ponorogo.

Sandiaga Uno memandang, Kabupaten Ponorogo mempunyai potensi sehingga perlu dikembangkan.

“Ponorogo masuk dalam 20 kota / kabupaten yang kita kembangkan. Kita lihat Ponorogo mempunyai potensi untuk menyelenggarakan event- event berskala nasional,” jelas Sandiaga Uno.

Apalagi, kata Menparekraf, ia pernah beberapa kali ke Ponorogo, bahkan tinggal selama 4 hari. Dirinya melihat langsung potensi Ponorogo dalam hal wisata kuliner dan religi.

Lebih lanjut, Mas Menteri juga mengundang Ponorogo untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata. Sekitar 20- 25 desa di Ponorogo diharapkannya ikut berkompetisi.

Kang Giri menyatakan akan mengikuti Anugerah Desa Wisata. Dirinya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan desa mana yang akan ikut.

Terkait MoU dengan OK OCE Syam, Kang Giri menjelaskan bahwa MoU tersebut adalah langkah untuk pengembangan sektor pariwisata di Ponorogo.

“Ini program bertahap, kita tingkatkan ketahanan ekonomi melalui sektor pariwisata dengan membangun destinasi baru dan meningkatkan objek wisata yang sudah ada,” kata Kang Giri.

Hal tersebut akan diwujudkan dengan membangun monumen dan museum Reyog di gunung Sampung, meningkatkan kualitas wisata Telaga Ngebel, dan meningkatkan kualitas wisata religi di Masjid Tegalsari dan makam Bathoro Katong.

Langkah yang dilakukan Pemkab ini semata adalah untuk kepentingan rakyat yang sekarang tengah dalam situasi sulit akibat pandemi covid-19. Pemkab optimis Ponorogo mampu bangkit kembali.

“Ponorogo punya modal untuk bangkit diantaranya masyarakatnya ulet dan kreatif, alamnya indah, dan warisan budaya adiluhung berupa Reyog,” ujar Bupati Ponorogo. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here