Home Headline Guru & Kasek di Ponorogo Bikin Thermo Scan Suhu & Wastafel Otomatis,...

Guru & Kasek di Ponorogo Bikin Thermo Scan Suhu & Wastafel Otomatis, Tanpa Sentuhan Tangan Cegah Covid-19

0

PONOROGO – Kondisi penuh keterbatasan di masa pandemi Covid-19 ini tidak lantas membuat siswa dan guru di Ponorogo berhenti berkarya.

Sebaliknya, berbagai temuan alat tepat guna berhasil dibuat untuk melindungi manusia dari paparan Covid-19 dan tetap aktif bekerja.

Salah satunya ditunjukkan Dwi Jatmiko guru SMPN 1 Jetis yang berlolaborasi dengan Kuntowiyono Plt Kepala SMKN 1 Slahung.

Keduanya membuat alat yang bernama Automatic Thermoscan atau thermometer dilengkapi hand sanitizer yang bekerja otomatis tanpa harus disentuh tangan.

Miko sapaan akrab Dwi Jatmiko mengatakan, alat ini dirancang untuk meminimalisir sentuhan atau kontak langsung sehingga mencegah penularan virus.

“Meski ada handsanitizer kami desain non kontak,” ungkapnya diamini Kuntowiyono.

Alat canggih ini dibuat oleh keduanya dengan pembagian tugas masing-masing. “Saya kebagian sistem elektroniknya, berkolaborasi dengan Pak Kunto yang menggarap sistem mekaniknya,” ungkap Miko.

Alat ini pun memiliki keunggulan di banding yang manual. “Istimewanya fleksibel dan mudah dipindah sehingga lebih simpel,” sebutnya.

Untuk membuatnya, tidak diperlukan banyak bahan. Namun dengan jiwa inovasinya mampu membuat karya yang luar biasa.

“Mulai sensor infrared temperatur, sensor ultrasonik, dan mikrokontroler,” sebutnya.

Adapun cara kerjanya, alat mampu mendeteksi objek 3 sampai 8 centimeter. Kemudian data dikonfersi dalam bentuk angka ditampilkan di LCD dan modul P10.

Sementara itu, Kuntowiyono menyebutkan pihaknya saat ini juga mendapat pesanan dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berupa wastafel otomatis.

“Ini Pak Bupati order wastafel otomatis. Rencananya ditempatkan di Jalan HOS Cokroaminoto yang sedang diface off,” ungkapnya.

Wastafel ini dipesan Kang Giri karena tertarik dengan keistimewan alat yang tidak perlu disentuh tangan.

“Semua pakai sensor. Tidak perlu disentuh tangan pengguna,” tegasnya.

Kuntowiyono juga menyebut, alat yang dibuatnya berdua dengan Miko ini sudah banyak dipesan bahkan sudah dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Banyak juga ke luar pulau,” sebutnya.

Selain itu, sejumlah sekolah dan instansi sudah order dan sebagian sudah didelivery.

Diantara data Pemesan Thermo Scan Suhu (TS2) otomatis Permanen (Portal) adalah SMAN 1 Badegan dan SMK NU Pati.

Untuk pemesan TS2 diantaranya, SMKN 1 Nawanangan, SMKN 2 Nawangan, SMKN Bandar, SMKN 1 Bendo, SMKN 3 Pacitan, SMKN 1 Donorojo, Notaris Pasar Pon, SMK NU Pati, SMAN 1 Slahung, SMKN 1 Wonoasri dan SDN Mangkujayan.

Sedangkan pemesan WTO antara lain, SMKN 1 Bendo, SMKN 3 Pacitan dan SMK NU Pati.

“Semoga terus berkembang dan bermanfaat,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here