PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berinovasi mengembangkan UMKM agar bangkit dan lebih maju lagi di tengan hantaman Pandemi Covid-19 yang melanda.
Pemkab Ponorogo di bawah nahkoda Sugiri Sancoko mendorong UMKM tetap produktif dan mampu memasarkan produk UMKM. Karena UMKM adalah penyangga ekonomi dan menjadi tulang pungguh ekonomi nasional.
Salah satu upayanya yakni dengan pelatihan dan pemanfaatan Gedebog Pisang menjadi kerajinan tangan menjadi kerajinan khas Koya Reyog, Senin (6/6/2021).
Kegiatan ini digelar kerjasama Pemkab Ponorogo dengan Rumah BUMN Jawa Timur, dan Bank Mandiri.
Dalam sambutannya, Kang Giri merespon positif pelatihan dan pembimbingan kerajinan khas Ponorogo berbahan pelepah pisang.
Karena terintegrasi dengan programnya kerjanya dalam pengembangan pisang cavendish.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari menghadirkan mentor dari Surabaya Wiwik Manfaati yang sudah dikenal luas sebagai pengembang kerajinan gedebog pisang dan Enceng Gondok.
Puluhan peserta sangat apresiasif dengan pelatihan ini karena melimpahknya bahan baku gedebog pisang di Ponorogo.
“Namanya pucuk di cinta ulan tiba. Ketika kita sedang menggalakkan pisang cavendish, limbah debog kita manfaatkan. Sekarang ada Bank Mandiri yang peduli dengan menggelar pelatihan UMKM berbahan pelepah pisang ini. Saya berterimah kasih kepada Bank Mandiri dan Rumah BUMN Jawa Timur atas kerjasama yang joss ini,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko .
Hal senada juga disampaikan CEO Muda Rumah BUMN Jawa Timur Rizki Meizano yang ikut hadir acara pembukaan pelatihan dan pembimbingan kerajinan khas Ponorogo berbahan pelepah pisang, di Sentra Industri Trunojoyo.
Rizki Meizano menyampaikan rumah BUMN adalah tempat untuk pengembangan UMKM , di Jawa Timur ada 17 Rumah BUMN dan salah satunya di Ponorogo yang dikelola oleh Bank Mandiri.
Diakui disaat pandemic pelatihan off line ini dikurangi tapi tetap dilakukan. Daya dukung Rumah BUMN ini selain melakukan pelatihan dan pendampingan juga membantu pemasaran, packaging sampai dengan permodalan. (adv/mas)