PONOROGO – Pamuji, Ketua Komisi D Kabupaten Ponorogo menegaskan wakil rakyat akan terus bersinergi dengan dinas kesehatan maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19.
“Terutama juga untuk tetap mengawal
adanya kepulangan WNI dan PMI yang
berasal dari Ponorogo,” ungkap Pamuji saat menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan Kepulangan Pekerja Migram Indonesia (PMI) dan Warga Negara Indonesia (WNI) serta
Warga Negara Asing (WNA) di wilayah
Kodam V Brawijaya.
Rapat evaluasi penanganan kepulangan PMI, WNI dan WNA tersebut dilaksanakan secara
daring, bertempat di Gedung Pusdalops
Kabupaten Ponorogo, (2/6/2021).
Menurut Ketua Komisi D DPRD Ponorogo, Pamuji mengatakan, berdasarkan
data yang ada, sebanyak kurang lebih 400
PMI pulang ke ‘Kota Reyog’ pada beberapa bulan terakhir.
Bahkan, sebanyak 23 orang dinyatakan positif covid-19. “Sehingga seperti yang kita ikuti pada video konferensi (vidcon) rapat ini,
pandemi covid-19 itu nyata dan berbahaya,” jelasnya.
Saat ini bahkan mulai adanya covid-19
dengan varian baru. Untuk itu, pihaknya
tak henti-henti meminta masyarakat
untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Tetap menjaga jarak, menghindari
kerumunan dan budaya cuci tangan,
mengurangi mobilitas merupakan kunci
memutus rantai penularan covid-19.
Virus berbahaya ini bukan hoak tetapi
nyata adanya,” pungkasnya. (adv/mny)
