PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan masjid Al Jannah dan Hall Nanggala SMKN 1 Jenangan, Selasa (24/5/2021).
Sebelum meresmikan dua fasilitas tersebut, Bupati Kang Giri yang juga alumni SMKN 1 Jenangan disambut tekhnologi inovasi SMKN 1 Jenangan.
Yakni tekhnologi air mancur yang menari berwarna-warni serta sempat menjajal mobil listrik karya siswa-siswi SMKN Jenangan.
Sujono, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Jenangan dalam sambutannya bersyukur masjid dan hall dapat diresmikan langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko yang merupakan alumni terbaiknya.
“Alhamdulillah di tengah aktifitas yang padat Pak Bupati menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara peresmian Masjid dan Hall SMKN 1 Jenangan,” ungkap Sujono.
Keberadaan masjid dan hall ini, kata Sujono merupakan salah satu wujud visi dan misi SMKN 1 Jenangan yakni STMJ Unggul.
STMJ yang dimaksud adalah akronim dari Siswa, Tekhnologi, Menejemen dan Jejak Jejaring.
Dipaparkannya, adanya masjid ini merupakan penguatan pada sisi siswa SMKN 1 Jenangan dalam rangka mengembangkan karakter yang religius nasionalis gotong royong integritas dan mandiri.
“Terima kasih peran kolaborasi antara komite dan alumni,” ujarnya.
Sedangkan di bidang Tekhnologi, SMKN 1 Jenangan memberikan layanan tekhnologi kekinian sesuai kebutuhan pelanggan.
“Termasuk adanya air mancur yang menari di depan sekolah. Itu tekhnologi kerjasama sekolah dengan Iduka bersama siswa,” sebutnya.
Adapun di bidang Manajemen, sekolahnya menerapkan akuntabilitas dan transparansi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sedangkan dalam Jejak Jejaring, SMKN 1 Jenangan membangun kerjasama dengan berbagai Iduka. Seperti PT Estera dengan memproduksi alat tehknologi pertanian dan PT Inka membuat elektikal lokomotif.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan bahwa ketika masuk SMKN 1 Jenangan diriya masih merasa seperti menjadi siswa di sini dulu meskipun sudah banyak perubahan.
”Saya masuk sekolahan ini tadi lupa kalau ternyata saya sudah menjadi Bupati, ingat saya masih jadi siswa di sini saat itu,“ katanya.
Ia berharap, kedepan SMKN 1 Jenangan ini bisa mencetak siswa-siswinya menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini dan menjadi yang terdepan.
Kang Giri juga mengungkapkan, saat ini juga tengah merumuskan pendidikan karakter religius berlaku di Ponorogo. Salah satunya yakni lulusan SD sederajat minimal harus hafal Juz 30.
“Jadi nanti sama rata, meskipun sekolah di SD lulusannya seperti anak madrasah,” pungkasnya. (mas)