PONOROGO – Warga desa Pulung Merdiko dibuat geger. Pasalnya, Sujarni (50 thn) salah satu warga Dukuh Segropyak, Rt/Rw 02/01, Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo nekat mengakiri hidupnya dengan mengantung diri di pohon pete, Kamis (13/5/2021) pukul 08.00 Wib.
Informasi didapat, korban diduga mengalami depresi berat setelah pulang dari Kalimantan.
Kapolsek Pulung IPTU Hariyadi, S.H saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian adanya orang gantung diri di pohon pete.
“Pihaknya bersama Kanit Reskrim dan Anggota piket Reskrim serta SPKT serta Team Inafis Polres Ponorogo telah mendatangi TKP orang meninggal dunia karena Gantung diri, di halaman belakang rumah Sujarni (50 thn korban) turut dukuh Segropyak, Rt/Rw 02/01, Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Ponorogo,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas lanjut Kapolsek Pulung, 1 Utas Tali Kain Warna Biru, 1 Buah Sandal New Era Warna Hitam, 1 Buah Baju Warna Putih, 1 Buah Celana Pendek Warna Hitam Merah, 1 Buah Celana Dalam Warna Merah.
Kronologis kejadian dan keterangan dari saksi,
Pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 sekira pukul 07.30 WIB, selepas pulang Sholat Ied ibu Darmiati pergi kebelakang rumah untuk memberi makan Sapi.
“Pada saat itu Bu Darmiati mendapati korban tergantung di Pohon Pete dekat dengan Kandang Sapi,” ujarnya.
Menurut keterangan dari keluarga bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit tetapi, Korban mengalami depresi selama 1 minggu setelah Korban Pulang dari Kalimantan.
“Ciri -ciri korban, Memakai baju pendek warna putih dan celana pendek warna Hitam Merah, Kulit sawo matang, TB 166 dan Bb 65 Kg, Tidak ditemukan tanda aniaya ditubuh korban, Tali Korban simpul Hidup,” terangnya.
Bahwa atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut serta tidak dilakukan otupsi terhadap mayat korban dengan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. (mny).
