Oleh : Suli Da’im Wakil Ketua DPW PAN Jatim
Orang-orang yang diberi kelebihan oleh Alloh, Pertama Shohib saya Sugiri Sancoko, dua periode menjadi anggota DPRD Jatim yang sekarang terpilih menjadi Bupati Ponorogo.
Berhasil mengalahkan incumbent dengan kemenangan yang significant 61,7 persen meskipun hanya diusung PDIP dengan 4 kursi, PAN 3 kursi, PPP dan Hanura masing-masing satu kursi.
Di beberapa kesempatan sering berkelakar sudah menjadi pilihannya menjadi kepala daerah atau bupati.
Terpaksa harus mengalahkan kebutuhan dasar pribadinya untuk memenuhi agenda staf dari mulai subuh sampai dini hari.
Intinya memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat Ponorogo yang hebat.
Kedua, Bupati Magetan Suprawoto. Yahun 2004 saat periode pertama saya jadi anggota DPRD Jatim beliaunya Kepala Dinas Infokom mitra saya di Komisi A.
Waktu itu saya wakil ketua komisi A banyak waktu berdiskusi dan salut akan integritas ybs.
Kisaran 2008 beliaunya pindah ke kementerian di Jakarta dan tidak pernah kontak lagi.
Kesederhanaan dan kesahajaan luar biasa patut untuk kita jadikan cermin.
Di tengah-tengah kesibukan sebagai kepala daerah beliaunya mampu menerbitkan tulisan-tulisan menjadi lima buah buku.
Resep yang beliau bagikan intinya konsisten memanage waktu, karenanya kalau ke Surabaya beliaunya lebih enjoy naik kereta sambil mencari inspirasi sebuah tulisan.
Ketiga, A.Risky Sadiq Ketua DPW PAN Jatim anak muda dalam kesehariannya hidup di Jakarta.
Padatnya jabatan anggota DPR RI namun perintah partai harus menakodahi PAN Jatim. Beliau harus menjalani dan obsesi besarnya menjadikan Jatim basis PAN.
Dengan lompatan-lompatan nyata membersamai dapil yang nol kursi agar bangkit dan menyapa rakyat akan kesungguhan PAN bersama rakyat.
Keempat, Yurrohnur Bupati Lamongan, saya kenal ybs sejak awal-awal ybs menjadi sekda tidak begitu akrab sebatas say halo kalau ketemu atau WA.
Ketika maju menjadi bupati saya juga berkeinginan mencoba mengenalkan diri ke masyarakat di Lamongan yang merupakan daerah kelahiran untuk ikut kontestasi.
Namun, partai perintahkan kepada beliaunya dengan pasangan yang sesuai dengan hasil analisis konsultan politiknya.
Saya juga menyadari karena lima belas tahun saya berinteraksi dengan masyarakat Ponorogo Ngawi Magetan Trenggalek Pacitan.
Sehingga hasil survei juga tidak significant, sebagaimana putusan partai kita juga membersamainya.
Prinsip Komitmen dan kesungguhan pada saatnya akan memberikan hasil yang gemilang. (***)