Home Headline Johan Budi Disambati Pedagang Soal Kisruh Pembagian Lapak Pasar Legi

Johan Budi Disambati Pedagang Soal Kisruh Pembagian Lapak Pasar Legi

0

PONOROGO – Para pedagang pasar legi lama mengadukan nasibnya yang belum jelas dengan bertemu langsung dengan mantan Jubir KPK ini mengambil kesempatan saat turun dapil ke Ponorogo pada Selasa (20/04/2021).

Hal itu disampaikan kepada Johan Budi Sapto Pribowo, Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan saat menemui perwakilan dari forum pedagang Pasar Legi Ponorogo yang ingin mengadukan nasibnya.

Perwakilan pedagang menceritakan keluh kesah mulai hilangnya kios mereka dari 44 menjadi 12 kios oleh kebijakan bupati lama.

Padahal mereka ini adalah pemegang BPTU sah, mereka juga pernah mengalami pahitnya mengalami 2 kali kebakaran.

Namun saat pembangunan paar legi sudah rampung dan mau boyongan. Nasib mereka malah tidak menentu padahal sesuai aturan pedagang lama harus diprioritaskan.

Mantan Juru bicara KPK itu menilai permasalahan terjadi karena belum klirnya transisi kebijakan dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan daerah yang baru saja berganti pasca Pilkada Serentak akhir 2020 lalu.

Persoalan tersebut diantaranya kisruh pembagian lapak atau kios yang dinilai banyak merugikan pedagang lama.

Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII itu berharap hal tersebut dapat segera diselesaikan oleh Bupati Ponorogo saat ini.

“Ya tadi saya bertemu dengan forum pedagang Pasar Legi. Mereka menyampaikan beberapa hal berkaitan keputusan yang dibuat oleh bupati yang lama. Mengenai penempatan kios-kios di Pasar Legi. Tentu dengan adanya pergantian Bupati persoalan-persoalan itu bisa diselesaikan,” terang Johan Budi, saat berada di Ponorogo, Selasa (20/4/2021).

Setyo Eko Wahono ketua forum pedagang pasar legi mengakui pihaknya terpaksa mengadukan permasalahan yang dihadapi para pedagang Pasar Legi lama karena sampai saat ini

Nasib mereka belum jelas. Sejak demo terakhir yang mereka lakukan kepada bupati Ponorogo yang baru Sugiri Sancoko hingga saat ini belum ada pengumuman keputusan hasilnya seperti apa.

“Ya kita akhirnya mengadukan nasib kita kepada pak Johan Budi. Pengaduan ini yang kedua kalinnya , yang pertama melalui berkirim surat dan sekarang mengadukan secara langsung. Harapan kita bisa d bantau di perjuangkan agar permasalahan ini cepat terslasaiakn seara adil da juga transparan,“ jelas Eko Setyo Wahono. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here