Home Headline SMAN 1 Badegan Jadi Pusat Pembicaraan, Ada Apa ?

SMAN 1 Badegan Jadi Pusat Pembicaraan, Ada Apa ?

0

Media Ponorogo – Pandemi bukan menjadi penghalang siswa-siswi SMAN 1 Badegan meraih prestasi sebagai jembatan penghubung masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Sebaliknya, meskipun di tengah situasi yang serba terbatas, sukses berlipat ganda malah diraih siswa kelas XII SMA Negeri yang dipimpin Dasar Daminto, M.Pd itu.

Sukses pertama, SMAN 1 Badegan berhasil mengantarkan 43 anak didiknya diterima Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN.

Hebatnya, meski sekolah yang berada di pedesaan, SMAN 1 Badegan berhasil nangkring peringkat kedua Se-Kabupaten Ponorogo sebagai sekolah terbanyak siswa-siswinya diterima SNMPTN.

Sukses kedua, diantara yang lolos SNMPTN itu, ada siswi SMAN 1 Badegan yang diterima Prodi Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Jember (UNEJ).

Istimewanya lagi, ada satu siswi lagi yang diterima Prodi Teknologi Sains Data via Golden Tiket Ketua OSIS Berprestasi UNAIR Surabaya.

Sukses ketiga, SMAN 1 Badegan dalam dua tahun terakhir selalu mendapatkan penghargaan sekolah terbanyak yang siswa-siswinya mendapatkan beasiswa Bidik Misi/KIP-Kuliah dari Forum Bidik Misi Kabupaten Ponorogo.

Kepada Media Ponorogo, Windu Saharani Pertiwi mengaku bersyukur bisa diterima di Pendidikan Dokter Gigi Universitas Jember melalui jalur SNMPTN.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur karena Allah memudahkan dan mengabulkan mimpi saya untuk menjadi seorang dokter gigi melalui jalur yang bisa dikatakan sangat mudah yaitu SNMPTN,” ungkap pelajar yang beralamat di Jalan Merdeka, Dukuh Ngipik RT 2 RW, Desa Bulu Lor, Kecamatan Jambon.

Siswi kelahiran Ponorogo 21 Juni 2002 itu mengungkapkan, keberhasilannya ini berkat dukungan dan bimbingan ekstra dari guru SMAN 1 Badegan.

“Saya dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sehingga, mengantarkan saya bisa meraih 38 prestasi di tingkat kabupaten, karesidenan, provinsi, hingga nasional. Hal tersebut juga menjadi bekal tersendiri bagi saya untuk bisa masuk ke jurusan impian saya yaitu Pendidikan Dokter Gigi melalui jalur tanpa tes atau SNMPTN 2021,” ungkap putri pasangan Saiban dan Wiwik Nur Alifah itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Vidyana Yulianingrum yang meraih golden ticket di UNAIR Surabaya.

“Saya bersyukur saat diterima melalui jalur golden ticket ini karena perjuangan saya ketika menjadi ketua OSIS dan juga mengikuti berbagai perlombaan essay tidak sia-sia. Waktu dan tenaga yang saya curahkan ketika menjadi ketua osis terbalas dengan suatu hal menakjubkan yang tidak pernah saya duga,” ungkapnya.

Siswi kelahiran 22 Agustus 2002 itu meraih tiket emas masuk di UNAIR berkat dedikasinya sebagai Ketua OSIS SMAN 1 Badegan tahun 2019/2020.

Selain piagam ketua OSIS, ia juga menunjukkan 27 bukti prestasi lomba essay di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Dengan golden ticket ini, putri dari Meseri dan Purwanti itu merasa tenang karena jalur ini juga dapat dikatakan sebagai penolong ketika mendaftar SNMPTN.

“Dengan kualifikasi lain yang saya miliki, saya merasa satu tingkat lebih aman dibandingkan dengan temen-temen lainnya yang hanya mengandalkan nilai raport. Selain itu, pengumuman jalur ini juga lebih awal bila dibandingan jalur biasa SNMPTN,” sebutnya.

Tentunya, kata warga Carangrejo Sampung itu, prestasi ini berkat pilihannya yang tepat bersekolah di SMAN 1 Badegan.

“Saya sangat bersyukur dan bangga dapat menempuh pendidikan di SMAN 1 Badegan karena hanya di sekolah ini yang saya rasa berdedikasi penuh dalam membimbing dan mengarahkan peserta didiknya ketika masuk perguruan tinggi,” ungkapnya.

“Saya dan teman-teman selalu diberikan saran dan masukan ketika merasa bimbang dalam menentukan pilihan terkait dengan perkuliahan. Selain itu, SMAN 1 Badegan juga membimbing, mendukung serta memfasilitasi peserta didiknya ketika ingin meraih prestasi untuk bekal masuk perguruan tinggi,” imbuhnya.

Aldi guru pembina mengatakan, lolosnya 43 siswa melalui jalur ini memberi legitimasi kepada SMAN 1 Badegan sebagai sekolah yang mampu berkompetisi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kerjasama semua elemen di sekolah ini menjadi energi yang positif dalam berkompetisi, sehingga membentuk siswa berkarakter yang siap berkompetisi di level manapun dan dalam bidang apapun.

“Sangat bangga karena setiap tahun selalu mengalami peningkatan,” tandasnya.

Dasar Daminto, M.Pd Kepala SMAN 1 Badegan menyampaikan rasa syukur dan memberi apresiasi kepada para guru yang telah berperan maksimal dalam mendampingi para siswa.

Apalagi, dalam situasi sulit karena wabah Corona para guru dan siswa tetap memberikan prestasi yang baik dan membawa nama lembaga berkibar seantero nusantara.

“Ini tentu tidak mudah, karena membutuhkan kerja keras, antara siswa dan guru. Terima kasih untuk bapak ibu guru yang selalu membimbing anak-anak dengan penuh dedikasi dan cinta yang tulus,” pungkas Dasar Daminto. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here