SURABAYA – Tim Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Andi Iwan Darmawan Aras melakukan kegiatan peninjauan infrastruktur dan transportasi di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur Sabtu (3/4/2021).
Dalam kunjungan ini rombongan Komisi V DPR RI diterima Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Selain melakukan kunjungan peninjauan insfrasrtur dan transfortasi, anggota Komisi V DPR tersebut juga melakukan dialog langsung dengan Otoriras Pelabuhan Tanjung Perak.
Anggota DPR dari Fraksi NasDem Sri Wahyuni mempertanyakan adanya bongkar muat barang di luar Pelabuhan Tanjung Perak.
“Saya mendapat banyak laporan, bahwa masih terjadi bongkar muat barang di luar Pelabuhan,” ucapnya.
Menurut Sri Wahyuni, kalau saja masih terjadi bongkar muat barang di luar pelabuhan akan sangat rawan terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya minta bongkar muat barang harus didalam pelabuhan, untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan,” sebut Sri Wahyuni.
Disisi lain Sumail Abdullah menegaskan bahwa apa yang telah di lakukan otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah sangat bagus.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh otoritas Pelabuhan Tanjung Perak ini,” ujar Politisi Gerindra dari Dapil Jatim III.
Kata Sumail, sebagai pelabuhan terbesar ke dua setelah Tanjung Priok Jakarta ini sudah memberikan yang terbaik.
Kami sebagai mitra kerja Kementerian Perhubungan berharap agar kinerjanya lebih ditingkatkan terlebih dalam pelayanan.
“Agar kedepannya masyarakat bisa lebih nyaman menggunakan jasa-jasa yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak ini,” tandas Sumail Abdullah.
Sementara Arif Toha, yang mewakili otoritas Pelabuhan Tanjung Perak menjelaskan kalaupun masih adanya bongkar muat barang diluar pelabuhan, pihaknya akan segera menertibkan.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi V Anggota DPR RI. Dan apa yang disampaikan Ibu Sri Wahyuni tentang masih adanya bongkar muat barang di luar pelabuhan, kami akan segera tertibkan,” tukasnya. (mny).