Home Budaya Kang Giri Kembalikan Warna Patung Bundaran Natural Hitam Seperti Jaman Markum

Kang Giri Kembalikan Warna Patung Bundaran Natural Hitam Seperti Jaman Markum

0

PONOROGO – Warna patung yang berdiri di perempatan dan pertigaan Kota Reyog dikembalikan ke warna semula, hitam.

“Jadi patung perempatan dan pertigaan dikembaikan ke warna natural,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Sapto Djatmiko.

Hal itu juga berdasarkan masukan dari beberapa seniman patung dan pemerhati perkotaan, untuk dikembalikan seperti awal berdirinya.

“Ini sesuai petunjuk dari Bapak Bupati Sugiri Sancoko. Beliau dapat masukan dari masyarakat yang bisa mengartikan filosofi patung, sebenarnya ya warna hitam,” kata Sapto, Jumat (26/3/2021).

Mendapatkan petunjuk dari Bupati, Sapto menyebut bahwa pihaknya langsung mengambil langkah untuk mengecat warna hitam seluruh patung yang ada di perempatan atau pertigaan.

Diperkirakan ada 7 patung yang rencananya akan dicat seperti asalnya dulu. Diantaranya di perempatan Pabrik Es, Tonatan, Jeruk Sing, Bunderan, dan Pertigaan Tambakbayan.

Sapto menambahkan pihaknya hanya mengecat patung yang berada di perempatan saja. Patung-patung itu dicat seperti di blok M yang natural.

Sementara untuk patung yang ada di komplek aloon-aloon atau panggung utama merupakan kewenangan dari Dinas Pariwisata atau DPUPKP.

“Kami hanya sebatas pengecetan patung di perempatan. Untuk patung di panggung utama bukan kewenangan kami,” tandasnya.

Dalam bulan ini, pengecatan ulang ditarget rampung. “Satu patung itu membutuhkan waktu 2-3 hari untuk mengecatnya. Kami menarget bulan ini sudah selesai,” katanya.

Menurutnya, pengecatan ulang patung ini dilakukan oleh spesialis. “Bukan seperti mengecat rumah, ini spesialis,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here