Home Headline Buka Mucab, Bupati Sugiri Pesan 2 PR Besar Pramuka

Buka Mucab, Bupati Sugiri Pesan 2 PR Besar Pramuka

0

PONOROGO – Musyawarah Cabang (Mucab) Gerakan Pramuka Kwarcab Ponorogo terasa istimewa.

Karena dihadiri langsung oleh Bupati Baru Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita, Rabu (10/3/2021).

Hadir pula dalam Mucab ini, Dr. H. Soedjarno, MM Ketua Kwarcab Ponorogo, Ketua Panitia Mucab Dr. H. Sumani, S.Pd, M.Pd dan perwakilan Kwarda Jatim Aris Isnandar.

Dr. H. Sumani, S.Pd, M.Pd Ketua Panitia mengatakan, kepengurusan periode 2016-2021 sudah habis maka digelar Mucab.

Pelaksanaannya pun tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah peserta.

“Mucab dilaksanakan langsung namun ada pembatasan dengan menghadirkan satu orang setiap Kwarran di seluruh kecamatan,” ungkapnya.

Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Ponorogo Kak Soedjarno berharap Mucab pada situasi yang memprihatinkan ini secepatnya selesai menghasilkan keputusan sesuai yang diinginkan.

Dalam Mucab ini, kata Soedjarno ada tiga pokok bahasan. Yakni, laporan pertanggungjawaban, rencana kerja serta pemilihan ketua Kwarcab sekaligus pengurusnya.

Soedjarno memaparkan perjalanan pramuka selama lima tahun terakhir yang dinilainya luar biasa padat dengan berbagai kegiatan.

“Kegiatan selama ini lancar berkat dukungan Pemda, semoga meskipun ada refocusing anggaran untuk pramuka tetap berlanjut seperti 5 tahun terakhir,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, kegiatan pramuka merupakan wadah menyiapkan kader bangsa yang berkarakter, bermartabat, terampil dan cerdas.

Ia juga mengusulkan kepada Bupati Sugiri agar menjadikan lahan di seputaran waduk Bendo menjadi bumi perkemahan.

“Saya berharap nantinya Pramuka Hebat sebagaimana slogan Ponorogo Hebat,” tandasnya.

Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan, di dalam pramuka ada jiwa tangguh yang termaktub dalam Dasa Dharma Pramuka.

“Pada sila ke-10, Suci dalam Perkataan dan Perbuatan. Jika semua orang punya jiwa ini tentu semua akan menyadari hidup lahir mati ini ada dalam pramuka,” ungkapnya.

Menurutnya, ada dua PR besar bagi pramuka yang harus dihadapi secara bergotong-royong.

Pertama, Sugiri berharap pramuka membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk menekan peredaran Covid-19 agar Ponorogo segera hijau.

Kedua, pramuka bersama pemerintah dituntut membangun Ponorogo mewariskan generasi yang baik.

“Maka saya titip terus kepada pramuka untuk terus membina anak sekolah dan generasi muda berjiwa tangguh selayaknya jiwa pramuka,” ujarnya.

Sugiri juga bakal berjuang untuk mewujudkan harapan agar seputar wilayah Waduk Bendo menjadi bumi perkemahan.

“Saya akan berjuang dan melobi dengan hebat agar bisa terwujud menjadi bumi perkemahan yang elok,” tandasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kak Djarno yang telah menorehkan hasil yang luar biasa.

“Beliau tidak sekadar mewariskan nilai namun moral yang bagus. Mudah-mudahan meski purna, jiwa pramuka tetap tersemat tak pernah berhenti,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here