Home Headline Silaturahmi dengan Bupati Sugiri, PGRI Berharap Bisa Pembelajaran Tatap Muka

Silaturahmi dengan Bupati Sugiri, PGRI Berharap Bisa Pembelajaran Tatap Muka

0

PONOROGO – Pengurus PGRI Ponorogo bersilaturahmi dengan Bupati Baru Ponorogo Sugiri Sancoko, Jum’at (5/3/2021).

Rombongan PGRI yang dipimpin H. Prayitno, M.Pd diterima hangat Bupati Sugiri di ruang Bantarangin di Graha Kridha Praja.

H. Prayitno, M.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada Sugiri Sancoko dilantik menjadi Bupati Ponorogo.

“PGRI dengan segenap kekuatan mendukung penuh apa yang menjadi program Bupati Sugiri Sancoko khususnya di bidang pendidikan,” ungkap H. Prayitno, M.Pd.

H. Prayitno juga menyampaikan keluhan mendasar yang dialami orang tua wali murid yakni pembelajan daring atau jarak jauh.

“Dampak Corona anak tidak bisa ketemu dengan gurunya, jujur saja profesi guru tidak bisa digantikan oleh siapapun. Anak-anak kita sangat rindu kepada gurunya,” ungkapnya

Oleh karenanya, PGRI berharap Bupati Sugiri bisa memprogramkan pembelajaran tatap muka.

“Walaupun tidak full time, katakan seminggu itu 2 hari, dan tidak harus sampai jam 12 atau 3 jam saja sudah menjadi obat yang luar biasa,” paparnya.

Sebab, menurutnya, peran guru tidak bisa digantikan dengan handphone. “Bahwa sentuhan seorang guru adalah sentuhan kasih sayang. Sentuhan guru membuat anak merasa tenang. Tidak bisa digantikan dengan HP,” ujarnya.

Meski tatap muka, Prayitno menegaskan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Harapan kami agar Pak Bupati bisa menjawab keluhan masyarakat secepatnya diberi kelonggaran dengan tetap sesuai protokoler kesehatan. Raketang 2 hari itu sudah menjadi obat mujarab,” tandasnya.

Prayitno juga berharap, Bupati Baru Ponorogo itu untuk bisa mengagendakan berkunjung ke gedung PGRI bertemu dengan pengurus cabang.

“Harapannya Pak Bupati bisa mengenal secara dekat keluhana teman cabang,” pintanya.

Sementara itu, Sukarsono pengurus PGRI lainnya berharap agar Bupati Sugiri bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan bantuan kepada GTT dan PTT.

“Melihat kondisi guru yang memperihatikan, 50 persen tenagah sukarela GTT dan PTT. Kami berharap bantuan yang sudah berjalan dipertahankan bahkan ditingkatkan,” harapnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih mendapat silaturahmi dari keluarga besar PGRI Ponorogo.

“Matur suwun Bapak Ibu Guru keluarga besar PGRI Ponorogo yang kami takdimi,” ujarnya.

Menanggapi masukan dari PGRI, Bupati Sugiri mengaku miris sekali dengan kualitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sebagai orang tua saja miris, apalagi sekarang menjadi orang tuanya banyak orang, tentu jauh lebih miris. Saya khawatir out put kualitas pendidikan,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko.

Oleh karenanya, Bupati Sugiri saat ini sedang berpikir keras untuk mencari jalan tengah yang terbaik.

“Kami ingin mengambil jalan tengah. Artinya, agar paparan Corona segera usai tidak terpapar lagi, prokes dilakukan, tapi kerinduan untuk generasi menjadi lebih baik lewat pendidikan harus berjalan. Kalau tidak sangat miris sekali,” paparnya.

Untuk merumuskan jalan tengah tersebut, Bupati Sugiri segera bakal melakukan rapat dengan dinas terkait.

“Senin rapat khusus dengan Dindik dan Sekda untuk merumuskan seperti apa agar tidak menyalahi ketentuan. Sehingga paparan Corona terkurangi dengan baik tapi pendidikan bisa jalan,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here