Home Headline Bupati Sugiri Cari Jalan Tengah Agar Siswa Bisa Masuk Sekolah

Bupati Sugiri Cari Jalan Tengah Agar Siswa Bisa Masuk Sekolah

0

PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku miris sekali dengan kualitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sebagai orang tua saja miris, apalagi sekarang menjadi orang tuanya banyak orang, tentu jauh lebih miris. Saya khawatir out put kualitas pendidikan,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko di hadapan pengurus PGRI Kabupaten Ponorogo, Jum’at (5/3/2021).

Oleh karenanya, Bupati Sugiri saat ini sedang berpikir keras untuk mencari jalan tengah yang terbaik.

“Kami ingin mengambil jalan tengah. Artinya, agar paparan Corona segera usai, tidak terpapar lagi, prokes dilakukan, tapi kerinduan untuk generasi menjadi lebih baik lewat pendidikan harus berjalan. Kalau tidak sangat miris sekali,” paparnya.

Untuk merumuskan jalan tengah tersebut, Bupati Sugiri segera bakal melakukan rapat dengan dinas terkait.

“Senin rapat khusus dengan Dindik dan Sekda untuk merumuskan seperti apa agar tidak menyalahi ketentuan. Sehingga paparan Corona terkurangi dengan baik tapi pendidikan bisa jalan,” ungkapnya.

Sugiri menyebut bagaimana agar pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Termasuk opsi masuk sehari atau dua hari dalam seminggu.

“Masuk dua atau sehari pun dalam seminggu bagus dari pada tidak sama sekali,” tandasnya.

Ia menyadari, bahwa guru tidak bisa tergantikan dengan handphone. Karena, guru dengan murid itu bukan hubungan ilmu saja tapi ada karakter dan cinta kasih.

“Transfer ilmu tidak dengan otak tok tapi kasih sayang, ada belaian, ada tatapan mata, ada ceblekan. Sehingga kehadiran guru tidak bisa digantikan dengan HP. Guru tidak bisa digantikan dengan siapun, guru ya guru,” paparnya.

Pembelajaran, menurutnya, tidak bisa tidak hanya bisa maksimal dengan tatap muka.

“KBM itu harus tatap muka, anak butuh diajari, dikasihi, dipahami secara langsung, pendidikan yang benar ya seperti itu,” ujarnya.

Sugiri komitmen untuk kerja keras agar segera menemukan formulasi yang baik. “Kami akan mencari sebuah solusi agar ada jalan tengah, biar bisa tatap muka,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here