PONOROGO – MTsN 2 Ponorogo mendapatkan kesempatan yang istimewa. Madrasah yang dipimpin Tarib M.Pd.I itu menjadi sekolah pertama yang mendapat kehadiran Bupati baru Ponorogo H. Sugiri Sancoko, SE, MM.
Istimewanya lagi, kehadiran orang nomor satu di Kota Reyog ini dalam rangka peresmian peresmian gedung aula, launching program ICP, puncak acara smesh art V dan launching buku jejak inspirasi karya Kepala MTsN 2 Ponorogo.
Tarib, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sugiri Sancoko yang berkenan menghadiri rangkaian kegiatan di madrasahnya.
“Alhamdulillah kami menjadi sekolah perdana yang dikunjungi Pak Bupati Sugiri,” ungkapnya.
Tarib menyampaikan, usia MTsN 2 Ponorogo kini sudah menginjak 41 tahun dengan jumlah 1250 siswa.
Menurutnya, madrasahnya punya sejumlah program unggulan. Pertama, program percepatan belajar yang mestinya 3 tahun dipercepat hanya 2 tahun.
Kedua, memiliki program International Class Program (ICP) yang menggunakan 2 kurikulum bekerjasama dengan camridge dan terakses UN Malang.
Bahkan, MTsN 2 Ponorogo adalah satu-satunya sekolah di Jawa Timur bagian barat yang mampu memilikinya.
“Fasilitasnya juga luar biasa. NIS berstandar internasional, rapot dan ijasahnya pun juga berkelas internasional,” sebutnya.
Oleh karenanya, sekolahnya mempunyai slogan MTsN 2 Ponorogo The Wolrd Madrasah, Madrasah Indenging Bawono.
Selain itu, MTsN 2 Ponorogo punya program penguatan bahasa Inggris dengan mengirimkan siswa ke Pondok Modern Gontor dan Kampung Inggris Pare Kediri.
Di samping itu, juga ada program reguler yang merupakan gabungan beberapa program.
Bahkan, MTsN 2 Ponorogo sudah mendapatkan dana milyarana rupiah untuk mendirikan pondok pesantren di lingkungan madrasah.
“Siswa kami wajib mondok biar mengenal pondok pesantren,” sebutnya.
Ia berharap, kepada Bupati Sugiri untuk membantu untuk membangunkan rumah bagi kyai pondok. “Yang kurang rumah kyai, semoga Pak Bupati Sugiri mengalokasikan lewat Pemkab Ponorogo,” harapnya.
Ia juga mohon doa restu agar dilancarkan rencana membangun masjid seluas 16 x16 meter persegi.
Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I mengacungi jempol ada yang menjadi komitmen MTsN 2 Ponorogo.
“Kepuasaan masyarakat menjadi bagian utama, saya ucapkan selamat kepada MTsN 2 Ponorogo yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas untuk menjawab tantangan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan MTsN 2 Ponorogo.
“Saya miris di masa pandemi semua lini termasuk pendidikan terganggu, tatap muka tidak bisa, tapi MTsN 2 Ponorogo menjawab itu,” ungkapnya.
Sugiri juga bangga dengan terobosan kelas internasional dan sekolah berbasis pondok pesantren ala MTsN 2 Ponorogo.
“Kami yakin MTsN 2 Ponorogo programnya pasti akan nyambung dengan kota santri yang berbudaya. Keren, saya suka. Ada ma’had, asrama dan kyainya,” ujarnya.
Sugiri juga mengapresiasi peluncuran buku karya Tarib yang berisi perjalanan hidup dan pengabdian di bidang pendidikan.
“Pak Tarib sudah memberikan karyanya di bidang literasi, ini memang langkah yang tepat agar sejarah terpatri dalam tulisan, tidak akan hilang,” pungkasnya. (mas)