PONOROGO – MAN 1 Ponorogo betul-betul madrasah yang hebat dan bermartabat. Tidak hanya unggul di bidang Ilmu Pengetahuan dan Agama tetapi juga hebat di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Terbukti, Madrasah yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd ini meraih prestasi juara 2 Lomba Robot Tingkat Nasional.
Hebatnya lagi, MAN 1 Ponorogo mampu menyabet juara 2 Best Point kategori Internet of Think (IoT).
Prestasi membanggakan itu dipersembahkan oleh Diales Galends dan Muhammad Faizal Nurhavidz di bawah bimbingan pembina Abrin Widyaningrum.
Ririn Hariwahyuni Ekawati, S.Pd, ME.Sy selaku waka humas mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya.
Apalagi, kontingen MAN 1 Ponorogo mampu menggeser setidaknya 511 tim dalam kompetisi bertajug Madrasah Robot Competition yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pun, ajang ini cukup prestisius karena Lomba Robot ini diikuti oleh 1429 tim dari seluruh jenjang mulai dari MI, MTs, MA seluruh Indonesia.
Menurutnya, tidak mudah untuk mencapai prestasi di level nasional tersebut. Lantaran, serangkaian tahapan harus dilewati peserta apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Di mana lomba dimulai sejak bulan Oktober 2020. Dilanjutkan bulan Desember penentuan 30 besar. Dari 30 besar dilaksanakan presentasi secara virtual melalui zoom untuk menentukan 9 besar masuk grand Final.
Grand final yang semula dilaksankan secara virtual akhirnya dilaksanakan secara langsung di Universitas Islam Assafi’iyah Pondok Gede Bekasi.
Di grand final setiap tim melaksanakan presentasi alat dan presentasi aplikasi. “Alhamdulillah kerja keras dan doa itu dijawab dengan meraih prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Berkat prestasinya tersebut, tim MAN 1 Ponorogo berhak mendapatkan tropi, sertifikat juga uang pembinaan.
“Prestasi ini membuktikan bahwa MAN 1 Ponorogo tidak hanya unggul dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Agama tetapi juga juga di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” pungkasnya. (mas)