PONOROGO – Kunjungan Irdam V Brawijaya beserta rombongan di Kota Reog dalam rangka peninjauan pelaksanaan operasi yustisi dan kampung tangguh di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jum’ at (5/02/2021) pukul 08.00 Wib.
Tururt hadir dalam kegiatan tersebut dari Rombongan Irdam V/BRW, Brigjen TNI Arie Subekti, S.A.P (Irdam V/Brw), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, SE. M.Si (Danrem 081/DSJ), Letkol Arm Syaiful (Waasintel Kasdam V/Brw), Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, SH, S.I.K., M.Si, Pasi ops Kodim 0802 Kapten Inf Jamaludin, Kanit Patroli Sat Lantas IPDA Aris Wibawa, S.H, Kaurmintu Sat Binmas IPDA Yuli, Kanit Patroli Sat Shabara IPDA Bagus Sulistyono, Kanit III Sat Intelkam IPDA Taufan Wahyu W., S.H., M.H, Kanit Pam Obvit Sat.IPDA Slamet, Kasat Pol PP Ponorogo Suko Widodo, Kalakhar BPBD Ponorogo Imam Basori, Kasi Tibum Satpol PP Pemkab Ponorogo Siswanto, S.Sos.
Anggota Polri 25 personel, Anggota TNI 17 personel, 15. Anggota Satpol PP 15 personel dan BPBD Ponorogo 10 personel.
Sebelum pelaksanaan Ops. Yustisi dilaksanakan apel di halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo yang dipimpin oleh Pasi ops Kodim 0802 Kapten Inf Jamaludin diikuti seluruh personel yang terlibat Ops Yustisi Tahun 2020.
Pukul 08.00 wib pelaksanaan patroli dan Operasi Yustisi, public address, dan pembagian masker dengan sasaran pengguna jalan atau masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan bertempat di Pasar Relokasi Keniten, Pasar Jetis dan Pasar Balong.
Kunjungan Kunker Irdam V Brawijaya beserta rombongan tiba di lokasi Operasi Yustisi Perempatan Jetis Kec. Jetis. /pasar hewan (melaksanakan pembagian masker)
Kemudian dilanjutkan di Kampung tangguh Desa Ngabar Kec. Siman (peninjauan Kampung Tangguh dan pembagian masker bertempat di Balai Desa Ngabar) rombongan disambut oleh Muspika dan Kades Ngabar.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, SE. M.Si
dalam sambutannya mengungkapkan,
Giat ini merupakan wujud dari Kodam V Brawijaya dalam rangka Pemantauan langsung dari Kodam sejak diberlakukan PPKM.
“Meninjau sejak diberlakukan PPKM ada daerah yang lonjakan kasus covid masih tinggi,” ujarnya.
Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap Pemdes yang telah menggalakkan kampung tangguh.
Dikatakan, Pemerintah Jatim juga telah menyiapkan beberapa fasilatas rumah sakit untuk menangani covid.
“Mudah-mudahan Angka covid di Kabupaten Ponorogo dapat ditekan dan kembali ke zona hijau,” ucapnya.
Selanjutnya Pukul 10.00 wib rombongan tiba di Pasar Tradisional Ds./ Kec. Balong (melaksanakan pembagian masker).
Adapun hasil operasi yustisi, sebagai berikut, Sanksi administratif denda Rp. 50.000,- delapan orang dan sanksi sosial berupa menyanyikan lagu kebangsaan, Membaca Teks Pancasila dan tindakan push up 10x sebanyak lima orang karena tidak memakai masker.
Sanksi berupa teguran lisan sebanyak sebelas Orang karena menggunakan masker tidak benar. (mny).