PONOROGO – PPKM sudah diterapkan namun kasus baru penambahan masih terus terjadi di Ponorogo.
Jumlah total kasus mencapai 1.938, angka sembuh 1.504, Meninggal dunia 104 orang dan isolasi 330 orang.
Terjadi penambahan kasus positif cukup besar yakni 78 orang, sembuh 37 orang dan meninggal dunia 2 orang.
Hal itu disampaikan Bupati Ponorogo Ipong MS dalam rilisnya, Kamis (28/1/2021)
“Alhamdulillah hari ini 37 kasus dinyatakan sembuh dan telah menyelesaikan isolasi,” ungkapnya.
Sementara ada tambahan kasus konfirm 78 kasus konfirm baru dengan riwayat sebagai berikut, 44 orang merupakan kasus kontak erat dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
“22 orang suspek dengan gejala ringan – berat yang mengarah COVID19 dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif,” katanya.
Juga ada 11 orang dengan pemeriksaan RDT Antigen positif/ RDT Antibody reaktif dan setelah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
“1 orang dengan pemeriksaan PCR mandiri dan didapatkan hasil positif,” ucapnya.
Berdasarkan alamatnya, 78 kasus tersebut berasal dari Kecamatan, Babadan = 12, Badegan = 1, Balong = 1, Bungkal = 1, Jambon = 1, Jenangan = 6, Jetis = 4, Kauman = 4, Mlarak = 2, Slahung = 4, Ngebel = 3, Ngrayun = 7, Ponorogo = 18, Pulung = 1, Siman = 8, Sambit = 2, Sawoo = 2 dan Sooko = 1 orang.
Kasus meninggal masih terus terjadi. Pada hari ini didapatkan 2 orang pasien confirm meninggal dunia, yaitu Perempuan, usia 65 tahun, alamat domisili Kecamatan Ponorogo
dan Perempuan, usia 69 tahun, alamat domisili Kecamatan Jenangan
“Mari bersama kita bantu menekan penularan dengan cara tetap di rumah saja, tidak bepergian jika tidak mendesak, dan selalu menerapkan 3M (Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin) karena itu merupakan cara efektif mencegah penularan,” pungkasnya. (mny).