Home Headline ‘Misuhi’ Wabup Terpilih, Ahmad Masruri Malah Dijamu Makan Siang

‘Misuhi’ Wabup Terpilih, Ahmad Masruri Malah Dijamu Makan Siang

0

PONOROGO – Ahmad Masruri warga Kelurahan Setono hanya bisa menyesali perbuatannya karena ceroboh menulis komentar di media sosial.

Permasalahan berawal dari unggahan yang dilakukan Ahmad Masruri di whatsapp grup Ponorogo Community.

Ahmad Masruri mengomentari share foto berisi iklan Lisdyarita Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDIP yang memuat ucapan selamat HUT PDIP ke-48.

Dalam komennya, Ahmad Masruri menulis kata-kata yang kotor yang menjurus misuhi. Tulisan tersebut membuat anggota grup ramai dan menjadi pembahasan yang panas.

Atas kejadian itu, Ahmad Masruri dengan inisitif sendiri mengklarifikasi kepada Lisdyarita, Senin (11/1/2021) di Ecco Kitchen.

Di hadapan Lisdyarita, Ia mengaku hanya ingin menghangatkan suasana.

“Tidak ada maksud, cuma di PC itu biasanya kalau tidak ada yang menghangatkan suasana, sepi grupnya,” ungkapnya.

Ia berkilah apa yang ditulisnya itu salah ketik. “Saya salah nulis, waktu nulis juga tidak sadar, setelah itu langsung tidur, bangun tidur wa grup sudah rame,” ungkapnya.

Segera setelah itu ia menghubungi Gatot Saiman untuk memfasilitasi. “Saya inisiatif sendiri bertemu Bu Rita untuk klarifikasi,” ujarnya.

Atas kecerobohannya tersebut, Ahmad Masruri mengaku hal ini bisa menjadi pembelajaran baginya.

“Buat pembelajaran bagi saya untuk lebih hati-hati di medsos,” ungkapnya.

Meski ‘dipisuhi’ warga di medsos, namun dengan tenang Lisdyarita Wabup Terpilih sudah memaafkan perbuatan Ahmad Masruri.

Bahkan, setelah mendengar klarifikasi, Lisdyarita malah menjamu makan siang warga Setono tersebut.

Ayam Goreng dan Iga Bakar khas Ecco Kitchen juga sempat dinikmati Ahmad Masruri bersama Bunda Lisdyarita.

Lisdyarita dengan sabar meminta semua untuk hati-hati bermedia sosial. “Kalau menurut saya ini suatu pembelajaran. Terkadang medsos itu karena tidak bertatap muka langsung, ketika dalam kata-kata salah ngetik jadi permasalahan,” ungkapnya.

“Sebelum share harus hati-hati di situ, karena medsos setajam silet, sangat rentan sekali,” tegasnya.

Dia pun memahami reaksi sejumlah pihak atas komenan kotor tersebut. “Apalagi kata-kata terkesan misuh. Nyuwun pangapunten, karena posisi saya kebetulan jadi wakil terpilih akhirnya membuat makin ramai,” sebutnya.

Apalagi, dalam komentar itu ada nama PDIP. “Ada nama PDIP ya, saya juga harus koordinasi dengan partai. Sehingga sekali lagi ini semoga ini menjadi pembelajaran masyarakat, kalau kita lagi bermain medsos hati-hati lah,” pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here