JONGGOL – Warga Desa Jonggol hari ini berbahagia. Pasalnya, dipenghujung akhir tahun 2020 apa yang ditunggu-tunggu yakni sertifikat tanah hari ini bisa diteriman warga.
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ponorogo menyerahkan 500 sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (30/12/2020) pukul 10.30 Wib di pendopo Balai Desa Jonggol Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Kepala Desa Jonggol Supriyadi, S.Sos dalam sambutannya mengatakan program PTSL adalah program pembuatan sertifikat tanah dan sangat menguntungkan serta menyenangkan masyarakat.
Program pembuatan dokumen kepemilikan tanah yang diadakan Pemerintah Pusat, kemudian Pemerintah Daerah dan sampai di Pemerintah Desa Jonggol.
“Namanya dokumen tanah yang resmi adalah sertifikat dan menjadi dokumen sah serta kepemilikan yang sah atas tanah yang dimiliki,” kata Supriyadi.
Dia juga menambahkan, sejak awal adanya proses untuk menerima Program PTSL juga melalui perjuangan yang panjang.
“Pertama mengajukan proposal sampai beberapa kali, yang pada akhirnya dari pihak BPN Ponorogo ada komunikasi Desa Jonggol bisa diikutkan Program PTSL,” terangnya.
Kemudian setelah diterima dilanjutkan pengukuran tanah sesuai luas bidang tanah yang diajukan, pengukuran dilakukan Pokmas dan dibantu Pemdes.
Selanjutnya melengkapi berkas-berkas dan disetorkan ke BPN, dan hari ini di akhir tahun 2020 targat 750 sertifikat sudah jadi diserahkan ke Pokmas.
“Hari ini ada 500 sertifikat diserahkan BPN dan sisanya 250 tidak lama lagi jadi,” jelasnya.
Supriyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ponorogo, Muspika Kecamatan Jambon, BPN Ponorogo, Pokmas Bumi Suci dan warga Jonggol yang telah kompak dan bersama-sama sehingga program PTSL bisa selesai dan hari ini bisa diserahkan kepada warga,” tuturnya.
Sementara dari BPN Ponorogo Ketua tim 2 Sony Bahtiar mengatakan hari ini dari BPN Ponorogo menyerahkan sertifikat PTSL program tahun 2020.
“Desa Jonggol target setelah Covid 19 ada 750 sertifikat. Hari ini kita serahkan, karena masih pandemi covid diberikan secara simbolis 30 sertifikat. Dan selanjutnya akan diserahkan oleh Pokmas sejumlah 720 sertifikat,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, target dari sertifikat untuk desa Jonggol tahun 2020 sejumlah 750 sudah selesai.
Dikatakan, desa Jonggol untuk target sertifikat sebenarnya ada 1.300, karena adanga covid 19 kemudian ada relokasi pemangkasan anggaran maka kita selesaikan 750 sertifikat.
“Untuk sisanya sejumlah 550 sertifikat akan kita selesaikan di tahun 2021. Namun demikian kalau masih ada yang lain semua bisa diajukan. Seperti tanah desa, masjid, musola, dan tanah lainnya,” jelasnya.
Senada dikatakan Ketua Pokmas Bumi Suci desa Jonggol Imam Mujahir hari ini sertikat secara simbolis kita serahkan 30 sertifikat, karena kita masih pandemi covid 19 dari total 750.
“Kami mengharapkan warga yang lain yang tahun ini belum mengajukan program PTSL, tahun depan yakni 2021 bisa diajukan. Sampai hari ini yang sudah daftar ada 500 sertifikat baru. Pokmas masih membuka pendaftaran baru yang ingin mengajukan sertifikat program PTSL,” katanya.
Hadir pada penyerahan sertifikat PTSL tersebut Forkopimka Kecamatan Jambon, Tim 2 BPN Ponorogo, Pemerintah Desa Jonggol beserta perangkat desa, Pokmas dan penerima sertifikat. (mny).
