PONOROGO – Kondisi alam yang mulai tidak bersahabat memantik kepedulian Pemerintah Desa Purwosari Kecamatan Babadan untuk melakukan penghijauan.
Desa yang dinahkodai Sukatman ini bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo melakukan penanaman 500 Tabebuya dan 200 kelapa muda.
Penghijauan digelar dalam rangka hari keanekaragaman hayati yang mengusung tema “mari menanam demi menjaga sumber air untuk anak cucu”.
Kegiatan penghijauan ini diikuti oleh semua elemen masyarakat di Purwosari. Tidak hanya perangkat desa, acara juga diikuti anggota BPD, Karang Taruna, PKK, bahkan juga perwakilan paguyuban anak.
Penghijauan di tengah pandemi Covid-19 ini dihadiri juga oleh Camat Babadan Suseno, Kapolsek dan Danramil Babadan serta seluruh pengurus dan anggota PWI Ponorogo.
Kades Purwosari Sukatman dalam sambutannya mengatakan bahwa penghijauan ini dilakukan dalam rangka merindangkan kembali suasana alam desa yang sudah terlihat agak gersang .
Selain itu juga dalam rangka pencanangan desa ramah anak. “Jika Desa Purwosari hijau maka akan rindang, indah dan nyaman buat anak-anak,” ungkapnya.
Rencananya, penghijauan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan menganggarkan dana lingkungan hidup pada APBDesa.
Sementara ketua PWI Ponorogo Hadi Sanyoto menyatakan bahwa persatuan wartawan Ponorogo berkomitmen dalam membantu upaya konservasi alam sejak tahun 2016 sehingga sudah hampir 5 tahun.
Dimulai dengan pencanangan Refugia di Desa Lembah tahun 2016 bersamà Kodim 0802 Ponorogo.
Berlanjut tahun 2017 penghijauan di kawasan wisata Midodaren Desa Pohijo Kecamatan Sampung.
Disamping itu, pada 2018 juga dilaunching Refugia di Desa Lembah kecamatan Babadan.
Sedangkan tahun 2019 dilakukan penghijauan di kawasan sumber air sedangan Desa Wayang Kecamatan Pulung. Serta pada tahun 2020 ini dipusatkan di Desa Purwosari Kecamatan Babadan.
“Harapannya, penghijauan di kawasan Babadan ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dan petani untuk menjaga sumber air mengimbangi exploitasi air untuk pertanian dengan penggunaan submersible yang terus meningkat saat ini,” pungkasnya. (as)