PONOROGO, MEDIAPONOROGO.COM – Malangnya…Bayi dengan berat badan 4 kg dan panjang 51 cm ditemukan tewas dibelakang rumah pekarangan ayam dirumah Siti Rokayah Rt 02 rw 02 dukuh Caru Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo diduga dianiaya.
Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan, Selasa (29/12/2020) pukul 05.00 Wib.
Bayi malang itu ditemukan tewas dan ditubuhnya terdapat banyak luka sayatan dan luka-luka lebam.
Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, SH saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga telah ditemukan seorang bayi meninggal dunia dibelakang rumah pekarangan ayam dirumah Siti Rokayah Rt 02 Rw 02 Dukuh Caru Desa Bajang Kecamatan Mlarak kabupaten Ponorogo.
“Korban adalah seorang bayi perempuan panjang 51 cm berat 4 kg,” ucapnya.
Kronologis kejadian dan dari keterangan beberapa saksi lanjut Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, Selasa tgl 29 Desember 2020, sekira pukul 01.30 wib, Saksi YSH (20 thn) mengeluh sakit perut kepada Saksi Siti Rokayah (pemilik rumah).
Oleh saksi Siti Rokayah dikira hanya sakit perut biasa kemudian diolesi minyak kayu putih.
“Sekira pukul 04.00 Wib Siti Rokayah hendak sholat subuh mau berwudhu di kamar mandi, dan menemukan YSH dalam keadaan pingsan diruang keluarga dekat dengan dapur dan dalam keadaan mengeluarkan darah,” ungkapnya.
Selanjutnya Siti Rokayah mamanggil Sur dan selanjutnya Sur memberitahu Kom (42 thn/ orang tua YSH).
“Dan sekira pukul 05.00 wib Kom (42 thn) mau ke kamar mandi menemukan seorang bayi dalam keadaan berlumuran darah dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Dikatakan, bayi meninggal itu ditemukan dibelakang rumah dipekarangan kandang ayam dekat penyimpanan kayu bakar.
Selanjutnya Sur sekira pukul 08.00 Wib melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mlarak
Atas laporan itu anggota Polsek mendatangi ke TKP bersama dengan pihak puskesmas Mlarak, dan Identifikasi Res Ponorogo.
Dari kejadian itu, barang bukti yang berhasil diamankan petugas, Tanah yang terdapat bekas cairan air ketuban yang terletak ditempat penyimpanan kayu, jilbab warna putih untuk menutupi bayi, potongan benda yang diduga plasenta terletak diatas genteng. Kayu panjang 59 cm yang terdapat benda diduga ada bekas ketuban dan darah yang terletak dilubang pembuangan dekat sumur. Bambu tempat memberi pakan ayam yang ada bekas darah, darah yang tercecer dilantai dapur utama, dipan yang terletak didapur utama yang ada bekas darahnya dan gunting didekat pawonan.
“Ciri – ciri mayat bayi perempuan malang itu, Bayi jenis kelamin perempuan, panjang bayi 51 cm berat 4 kg, ditemukan tanda-tanda luka lebam dimata sebelah kiri, luka robek dibwh telinga sebelh kiri panjang robek 15 cm, luka robek bagian ketiak kiri, luka robek didada bagian kiri, luka robek pelipis kanan, luka robek hidung kiri, luka robek punggung kiri,” tambahnya.
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan saksi saksi dan mengamankan orang yang dicurigai. (mny)