PONOROGO – Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan Ponorogo benar-benar menunjukkan kelasnya.
Setelah juara satu Korda kediri usia 10 tahun dan Juara satu usia 9 tahun korda madiun, alhamdulillah hari ini Sabtu, 26 Desember 2020 menjadi jawara di Korda Madiun untuk usia 13 tahun.
Bagi juara satu di setiap Korda berhak menjadi wakil Korda untuk berlaga di tingkat propinsi. Jadi sudah 3 kelompok usia yang lolos ke propinsi.
Bertempat di Lapangan Baben Maospati Magetan Hizbul Wathan Ponorogo berjuang mati-matian mempertahankan gelar juara. Di penyisihan mempu mengalahkan tim-tim tangguh.
Laga pertama melawan Cepu Putra dengan skor Telak 3-0. Dilanjutkan melawan Tanjung Satri menang 4-0 dan diakhir penyisihan menggenapi kemenangan melawan KFC Sragen dengan skor 2-0.
Melaju ke babak semi final melawan Jiwan FC menang 4-0. Meskipun hujan turun sangat lebat namun tidak menyurutkan semangat tim HW Ponorogo. Hujan terus turun sampai akhir laga.
Setelah memenangi laga melawan Jiwan FC, HW Ponorogo melenggang menuju final dan akan menjamu KFC Sragen, yang sebelumnya telah bertemu di penyisihan.
Bermodal kemenangan di penyisihan melawan KFC Sragen, membuat anak-anak mampu mendekte pertandingan.
Hanya saja skor 0-0 tidak berubah sampai akhir pertandingan. Terpaksa adu pinalti menjadi penentu.
Semua algojo HW mampu merobek gawang lawan secara penuh. Berkat tendangan tanpa arah dari KFC sragen di penendang kedua, membuat bolaeleset dari gawang, memberikan harapan HW memenangi laga.
Dengan menjadi juara satu di korda Madiun ini, maka HW akan berlanjut ditingkat propinsi mewakili korda bersama kelompok usia 10 dan usia 9 tahun.
Semoga Hizbul Wathan Ponorogo mampu menjadi juara di laga selanjutnya nanti.
Menurut Agus Susanto, ketua PS HW Ponorogo, dengan eksisnya anak-anak usia dini di banyak turnamen, menjadi penyemangat HW Ponorogo untuk masuk ke Liga 3 Indonesia. (ist)