Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo menyatakan pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul pada Pilkada 2020 dengan perolehan 61,7 persen suara menyisihkan pasangan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
Menyikapi hal tersebut, Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) mengucapkan selamat atas terpilihnya Sugiri Sancoko-Lisdyarita sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
“Semoga pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita amanah dengan mewujudkan janji-janji kampanye yang tertuang dalam visi misinya”, kata Ketua KRP, Suyatno di Sekretariat KRP di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (27/12).
Bagi KRP, menurut Suyatno, Bupati Ponororgo secara ex officio merupakan Presiden Reyog Ponorogo Indonesia yang harus membina dan membangun komunikasi yang intensif dengan para pegiat dan seniman Reyog Ponorogo dimanapun berada, tidak terkecuali yang berada di Jabodetabek tempat KRP berada.
KRP sendiri akan mendukung dan bersinergi dengan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, khususnya dalam pengembangan, pelestarian dan pemasyarakatan Reyog Ponorogo, baik di Ponorogo maupun Jabodetabek.
“KRP janji akan mendukung dan membantu bapak Sugiri Sancoko dan ibu Lisdyarita, khususnya terhadap pemajuan kesenian Reyog Ponorogo,” kata Suyatno.
Wakil Ketua KRP, Suparno Nojeng menambahkan bahwa Reyog Ponorogo asal Jakarta diketahui sebanyak 12 kali berturut-turut mengikuti Festival Nasional Reyog Ponorogo yang digelar setiap tahun menjelang bulan Suro di Alun-alun Ponorogo.
“Keikutsertaan kami dalam Festival tersebut merupakan bentuk kecintaan dan apresiasi terhadap kesenian Reyog Ponorogo. Dan, bentuk tanggung jawab dalam memajukan kesenian Reyog Ponorogo,” kata Nojeng. (krp/ist)