PONOROGO – Setelah sempat viral, jembatan dengan anggaran 200 juta yang terletak di desa Bulak menjadi pesona tersendiri bagi warga Ponorogo.
Sejumlah warga dari berbagai daerah di Ponorogo mengunjungi jembatan diatas sungai Melikan, Jum’at pagi (18/12/2020).
Mereka nampak, berfoto Selfi diberbagai sudut jembatan. Bahkan diantaranya juga melihat dengan dekat pondasi jembatan.
Anas, salah satu warga mengatakan, sangat penasaran dengan viralnya jembatan bambu yang menghabiskan anggaran 200 juta. “Kita ingin lihat langsung bagaimana bentuk jembatan bambu,”lanjutnya.
Ia juga mengatakan, menurut warga sekitar, kurang masuk akal jika anggaran 200 juta hanya diwujudkan pondasi. Apalagi, kualitas pondasi juga sangat memprihatinkan.
“Menurut warga sebenarnya jembatan lama masih berfungsi. Jika ada pembangunan yang baru ya seharusnya dituntaskan, karena ini merupakan jalan poros desa yang sangat penting,”terangnya.
Sementara Sumani, Ketua RT salah satu desa Pandak mengatakan, sejak viral dimedsos, banyak warga luar desa yang datang untuk melihat langsung dan berfoto-foto.
“Banyak yang datang. Namun warga berharap agar jembatan itu dibangun dengan kualitas yang baik. Karena jembatan yang lama yang merupakan hasil swadaya memiliki kualitas yang baik,”lanjutnya.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial, jembatan Tukung, diatas sungai Melikan, yang terletak di desa Bulak, yang baru saja dibangun dengan anggaran hampir 200 juta. Hasilnya, hanya berupa pondasi dan jembatan bambu dan sesek. (ist)
