PONOROGO – Peluang siswa SSB HW Hizbul Wathan Ponorogo untuk menjadi pemain profesional makin terbuka. Hal ini seiring diakuinya SSB Hizbul Wathan Ponorogo sebagai federasi sepak bola PSSI.
Pengesahan SSB PSHW Ponorogo sebagai klub bola PSSI ini berdasarkan Surat Keputusan PSSI Jawa Timur nomor 005/ SSB.AFL/PSSI-Jatim/IX/2019 tentang Tentang penetapan SSB Hizbul Wathan Ponorogo sebagai SSB terafiliasi.
“Alhamdulillah atas perjuangan semua pengurus, akhirnya SSB HW Ponorogo bisa terafiliasi dengan PSSI Jatim sebagai Federasi Sepak Bola Indonesia,” kata Agus Susanto Ketua PS HW Ponorogo, Senin (16/11/2020).
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Jatim Ahmad Riyadh ini disebutkan, pengesahan ini menunjuk kepada hasil kongres tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur tanggal 23 Februari 2019.
Juga berdasarkan rekomendasi dan verifikasi Askab Ponorogo serta hasil rapat komite eksekutif Asosiasi PSSI Jawa Timur tanggal 19 Agustus 2019.
Menurut Agus Susanto, dengan turunnya surat ini, maka keberadaan SSB Hizbul Wathan dibawah naungan PSSI dinyatakan sah dan meyakinkan.
“Untuk itu, siswa atau calon siswa yang mendaftar ke SSB HW keberadaannya diakui oleh Federasi sepak bola yaitu PSSI,” tegasnya.
Agus menyebut, tentunya pengesahan ini berkat dukungan semua elemen. Sebab, sesuai Pasal 19A Statuta PSSI, ketentuan afiliasi akan diatur dalam regulasi teknis yang akan disetujui oleh Komisi Eksekutif PSSI.
Artinya, bila SSB mendaftarpun, tidak lantas semua SSB dengan serta merta dapat terafiliasi ke PSSI. Tergantung apakah prasyaratnya terpenuhi atau tidak.
Bila prasyarat terpenuhi, barulah Komisi Eksekutif PSSI mengetuk palu bahwa SSB terafiliasi PSSI/terdaftar sebagai anggota PSSI.
“Atasnama SSB Hizbul Wathan Ponorogo saya menyampaikan terima kasih. Saya berharap keberadaan SSB HW yang sudah resmi terafiliasi ini semakin membawa kemajuan buat siswa-siswa di SSB HW khususnya dan untuk persepak bolaan pada umumnya,” pungkasnya. (as)