Home Headline Wajib Terapkan 3 M, Siswa SMPN 1 Ponorogo Diberi Masker & Face...

Wajib Terapkan 3 M, Siswa SMPN 1 Ponorogo Diberi Masker & Face Sheild

0

PONOROGO – SMPN 1 Ponorogo menjadi salah satu sekolah di Kota Reyog yang paling siap melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.

SMP Negeri paling favorit di Kota Reyog ini sesuai arahan Dinas Pendidikan dan ijin dari Satgas Covid-19 Kecamatan memulai dengan baik belajar tatap muka terbatas.

Drs. Ribut Subiantoro, M.Pd Ketua Satgas Covid-19 gugus SMP 1 Ponorogo menegaskan, kepercayaan untuk melaksanakan uji coba tatap muka ini disambut dengan kesiapan sekolah.

“Kami sudah persiapan pemenuhan sarana prasarana dan SOP yang dibutuhkan dalam uji coba pembelajaran tatap muka,” ungkapnya, Selasa (3/11/2020).

Diantaranya, menyiapkan panduan pembelajaran tatap muka dalam bentuk video yang dishare ke seluruh orang tua peserta didik untuk dikenal dan dipahami.

Hebatnya, SMPN 1 Ponorogo memberikan fasilitas yang lebih sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada siswa terkait protokol kesehatan.

“Mungkin yang membedakan kita menyiapkan face shield dan masker kepada masing-masing peserta didik pada saat datang pertama kali ke sekolah,” ungkapnya.

Dalam uji coba ini setiap hari diajarkan sebanyak 3 Mata Pelajaran. Masing-masing selama 2 jam pelajaran, dengan ketentuan 1 jam pelajaran dengan durasi 30 menit.

Pembelajaran dimulai pukul 07.30 s.d 10.45 WIB, dengan waktu istirahat di dalam kelas selama 15 menit.

Menurutnya, protokol kesehatan wajib dilaksanakan seluruh keluarga besar di SMPN 1 Ponorogo. Mulai prokes bagi pendidik dan tenaga kependidikan, sekolah, maupun peserta didik.

Diantara prokes bagi pendidik yakni harus memiliki Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah memakai masker, face shield; menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah dan menjaga jarak (Physical Distancing).

Sekolahnya pun memiliki Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaraan Covid-19 Sekolah.

Serta menyediakan masker cadangan, face shield, hand sanitizer, sabun cuci tangan, tissue kering, disinfektan, thermogun dan alat check suhu tubuh digital, tempat cuci tangan/washtafel.

Sedangkan peserta didik salah satunya ada ijin dari orang tua/wali untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

SMPN 1 Ponorogo juga memiliki standar operasional prisedur (SOP) yang ketat. Mulai kedatangan peserta didik di sekolah, kegiatan belajar mengajar (KBM), Penggunaan Perpustakan, Penggunaan Laboratorium, Penggunaan Masjid, Penggunaan Toilet, sampai Kepulangan Peserta Didik, termasuk penggunaan disinfektan.

“Kami berharap, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian semua pihak untuk memutus penyebaran virus Corona. Sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien dan hasil pembelajaran akan lebih baik,” pungkasnya. (agus rifai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here